Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 7 Usaha yang Cocok Saat Pensiun | Gojek Dapat Izin Mengaspal di Malaysia

Kompas.com - 26/08/2019, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Pikirkan dari Sekarang, Ini 7 Usaha yang Cocok saat Pensiun

Masa pensiun identik dengan kegiatan yang lebih santai dan juga banyak waktu, mengingat berbagai rutinitas harian di kantor sudah tidak lagi perlu dilakukan.

Tak dimungkiri, masa pensiun jadi momok bagi sebagian pekerja. Tak lain dan tak bukan hal itu karena kekhawatiran kondisi keuangan yang tak memadai untuk bisa menikmati masa pensiun yang menyenangkan.

Meski sudah pensiun, berbagai kebutuhan tentu masih harus dipenuhi dengan baik. Saat sudah tidak memiliki gaji tetap setiap bulannya, menjalankan bisnis setelah pensiun bisa menjadi pilihan yang tepat.

Tidak perlu yang rumit dan dalam skala besar, menjalankan bisnis kecil dan mudah dilakukan juga bisa jadi pertimbangan.

Apa saja usaha yang cocok saat pensiun? Simak di sini

2. Modal Rp 4,5 Juta Bisa Raup Laba Usaha Pempek, Berminat?

Makanan khas Palembang yang satu ini banyak digemari oleh masyarakat. Teksturnya yang kenyal dan rasa gurih membuat banyak orang ketagihan. Ya, kita sedang membahas pempek.

Makanan pempek tak hanya populer bagi warga Palembang, tapi menjadi salah satu makanan daerah yang populer bagi masyarakat Indonesia. Tak heran banyak warung pempek tersebar di mana-mana.

Luasnya pasar pempek ini membuat peluang usaha ini terus berkembang. Penjaja makanan tradisional ini tidak cuma pedagang keliling saja, tapi juga gerai-gerai makanan pempek yang ada di perumahan, pusat perbelanjaan, hingga gedung perkantoran.

Tawaran untuk usaha pempek pun muncul dengan hanya modal Rp 4,5 juta. Simak selengkapnya di sini

3. Warren Buffet Jadi Investor Sejak Usia 11 Tahun, Bagaimana Caranya?

Siapa yang tidak tahu nama Warren Buffett? Salah satu orang terkaya di dunia dan dikenal sebagai investor ulung. Pria yang lahir di Omaha, Nebraska, AS pada 30 Agustus 1930 tersebut mungkin memang terlahir dengan bisnis di dalam darahnya.

Dengan nilai kekayaan 82,5 miliar dolllar AS, Warren Buffet kini menduduki posisi ketiga daftar orang terkaya di dunia 2019 versi Forbes.

Buffett memulai berbisnis di usia sangat muda dengan latar belakang keluarga ekonom serta ayahnya seorang pialang saham dan anggota Kongres Nebraska.

Baca selengkapnya di sini

4. PM Malaysia Beri Komentar Soal Gojek

Decacorn asal Indonesia Gojek disetujui oleh kabinet Perdana Menteri Mahathir Mohamad untuk beroperasi di Malaysia.

Dilansir dari Nikkei Asian Review, Sabtu (24/8/2019), pemerintah Malaysia sudah menyetujui rencana Gojek untuk membuka usahanya di Malaysia. Permohonan Gojek ini disetujui pada Rabu (21/08/2019).

Beberapa menteri terkait sudah berbicara kepada wartawan mengenai rencana ini. Salah satunya Menteri Pengembangan Entrepreneur, Redzuan Yusof.

"Itu dibahas dalam rapat kabinet hari ini dan diberi lampu hijau. Tapi belum ada keputusan tentang regulasi, belum ada yang spesifik, namun harus dibahas dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Transportasi," jelas Yusof.

Bagaimana komentar Mahathir Mohamad? Baca di sini

5. Percaya atau Tidak, Menikah itu Bikin Kaya Lho...

Pernikahan sering diidentikkan menghabiskan dana. Benarkah demikian?

Lebih jauh, siapa sangka pernikahan justru memberi sebaliknya.

Perasaan lebih bahagia dan tentu menjadi lebih kaya. Lebih kaya secara hati, tentu saja. Lebih kaya secara finansial, juga sebuah kemungkinan.

Simak selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com