Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Tumpahan Minyak, Pertamina PHE Targetkan Bisa Tutup Sumur YYA-1 Pada Oktober 2019

Kompas.com - 26/08/2019, 13:55 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Hulu Energi Offshore Northwest Java (PHE ONWJ) akan menutup sumur YYA-1 di perairan Karawang, Jawa Barat. Penutupan sumur tersebut dilakukan agar tumpahan minyak tak terjadi lagi.

Incident Commander Proyek YYA I, Taufik Adityawarman menargetkan, penutupan sumur tersebut bisa dilakukan pada Oktober 2019.

“Saat ini ada beberapa rencana optimistik, realistik dan pesimistik, kalau semua berjalan lancar sesuai rencana, sebelum 8 Oktober 2019 sumur akan kita tutup,” ujar Taufik di Jakarta, Senin (26/8/2019).

Taufik menjelaskan, untuk mengontrol semburan minyak dari sumur YYA-1, pihaknya melakukan pengeboran relief well YYA-1RW. Dengan melakukan hal tersebut, pihaknya optimistis bisa menghentikan semburan minyak dari kilang tersebut.

“Kebocoran belum selesai ditangani karena relief well satu-satunya cara menutup semburan. Itu targetnya di (kedalaman) 9.030 feet, saat ini per tadi pagi baru 6.936 feet, sehingga masih ada proses untuk menuju ke sana,” kata Taufik.

Baca juga : Atasi Kebocoran Minyak, Pertamina Lakukan Pengeboran Sumur Baru

Mengenai penyebab pastinya semburan minyak tersebut bisa terjadi, Taufik belum dapat menjelaskannya. Menurut dia, saat ini tim investigasi tengah bekerja untuk mengetahui penyebabnya.

“Ini ranah yang masih investigasi. Jadi saya belum bisa jawab (penyebabnya karena) human error atau technical error,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com