JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Indonesia mengurangi fasilitas bagi awal kabin untuk rute penerbangan langsung dari Jakarta ke Australia. Sehingga, para pramugari atau pramugara yang bertugas melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke Sydney atau Melbourne tak lagi mendapatkan fasilitas hotel.
“Kami sedang menguji coba penjadwalan atau penugasan awak kabin rute Australia, yaitu rute Sydney dan Melbourne menjadi rute pulang pergi sehingga tidak perlu stay,” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2019).
Ikhsan menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai bagian dari proses review berkelanjutan atas semua aspek bisnis dan operasi yang dilaksanakan perusahaan.
Baca juga: KPPU: Masalah Rangkap Jabatan Dirut Garuda Resmi Dihentikan
Review itu dimaksudkan untuk menjadikan pergerakan awak pesawat dan operasional penerbangan semakin efektif dan efisien demi menunjang operasional penerbangan yang semakin dinamis.
“Jadi ini bukan dalam kaitan efisiensi ya. Tapi lebih pada efektifitas operasional penerbangan,” kata Ikhsan.
Ikhsan menambahkan, Garuda Indonesia selalu memperhatikan faktor kesiapan dan kenyamanan awak kabin dalam bertugas dengan mengatur jadwal penerbangan yang berkaitan dengan jam kerja awak kabin.
Menurut dia, regulasi penerbangan mengijinkan awak kabin bekerja sampai dengan maximum 20 jam per harinya dengan beberapa syarat tertentu.
Baca juga: Gunakan ATR 72, Garuda Layani Rute Bandung-Lampung dan Surabaya