Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Dana Pensiun, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Kompas.com - 27/08/2019, 09:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Adapun berbagai cara bisa dilakukan untuk membuat kehidupan di hari tua menjadi lebih tenang.

Lida (29 tahun) contohnya. Menurut dia, dirinya telah merancang beberapa rencana, mulai dari menghidupi hari tua dengan pendapatan pasif hingga membuka bisnis.

"Kalau pengin masa pensiun cuma duduk-duduk doang, maka kudu punya passive income. Kalau sumbernya dari instrumen keuangan, kudu punya minimal Rp 600 juta di usia 50 tahun biar passive incomenya bisa Rp 4 jutaan per bulan," ujar dia.

Lida mengatakan, saat ini dirinya menyisihkan 5 persen dari pendapatannya setiap bulan untuk mempersiapkan dana pensiun. Instrumen investasi yang dia gunakan adalah reksadana syariah.

Baca juga: Ingin Mempersiapkan Dana Pensiun? Simak Tips Berikut

"Kalau lihat trennya (reksadana syariah) selalu naik dari tahun ke tahun, terus return-nya bagus kalau buat jangka panjang. Selain itu juga karena gampang aksesnya ngeceknya, kalau instrumen lain kaya saham belum ngerti, sementara emas mau juga sih cuma masih PR nyimpennya," jelas Lida.

Sementara Maizal (26) yang baru bekerja selama 2 tahun 2 bulan mengatakan, setiap bulan dirinya menyisihkan 20 persen dari gaji untuk investasi, dari 20 persen pendapatan tersebut, sebesar Rp 250.000 dia tabungkan untuk dana pensiun.

Tabungan tersebut dia investasikan melalui instrumen reksadana.

"Gue kan punya DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan ) dari kantor. Itu iuran bulanannya Rp 375.000 per bulan. Jadi menurut gue untuk sekarang masih pas sih," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com