Adapun setelah BI memutuskan untuk menurunkan suku bunga sejak Juli lalu, dan kini sudah sebesar 5,5 persen, BTN pun tengah mengkaji kemungkinan suku bunga KPR kembali diturunkan.
"Kami akan review kemungkinan penurunan suku bunga KPR BTN," ujar dia.
Adapun pihak BNI hingga berita ini diturunkan belum memberikan konfirmasi.
VP Economist PT Bank Permata Tbk Josua Pardede menjelaskan, cenderung tertahannya penurunan suku bunga KPR di tengah tren suku bunga rendah lantaran bank masih terbebani ongkos pendanaan yang terlampau tinggi.
Selain itu, juga karena tingginya premi risiko perbankan yang dipengaruhi tinggi atau rendahnya kredit.
Walaupun demikian, dengan relaksasi loan to value (LTV) ratio yang dilakukan BI Agustus 2018, suku bunga KPR berpotensi akan segera turun.
"Oleh sebab itu, permintaan terhadap properti dan KPR diperkirakan akan berangsur naik paling cepat akhir tahun ini atau awal tahun depan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.