Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga KPR Naik, Penjualan Rumah Jadi Seret

Kompas.com - 28/08/2019, 07:50 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam survei Indeks Harga Properti Residensial kuartal II 2019 mencatatkan adanya perlambatan kenaikan harga properti residensial (IHPR) di pasar primer dan penurunan volume penjualan rumah.

Di dalam survei tersebut di jelaskan, IHPR pada kuartal II 2019 melambat dari 0,49 persen menjadi 0,2 persen dan secara tahunan melambat dari 2,04 persen menjadi 1,47 persen. Perlambatan tersebut terjadi di semua tipe rumah.

Harga properti residensial pada kuartal III 2019 ini diperkirakan masih akan mengalami kenaikan sebesar 1,76 persen.

Adapun penjualan properti di kuartal II 2019 ini merosot sebesar 15,9 persen secara kuartalan, jauh lebih rendah dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang mencapai 23,77 persen.

VP Economist PT Bank Permata (Tbk) Josua Pardede mengatakan, tren perlambatan penjualan properti ini terindikasi dari perlambatan penyaluran kredit perbankan.

Baca juga : Ketika BI Turunkan Suku Bunga, Sejumlah Bank Justru Naikkan Bunga KPR

"Tren perlambatan penyaluran kredit properti terlihat pada Juli 2019 dimana kredit pemilikan rumah tapak tumbuh 11,8 persen yoy, melambat dari 13,3 persen yoy pada akhir tahun 2018," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (27/8/2019).

Namun demikian, menurut Josua pasar properti bakal pulih lantaran adanya perbaikan kinerja konsumsi rumah tangga di semester II tahun ini. Hal itu bisa mendorong pasar properti hingga akhir tahun. Sebab, pemerintah terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan menyalurkan bantuan sosial.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com