JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pihak mengkhawatirkan lokasi ibu kota baru yang dipilih pemerintah rawan dengan bencana kebakaran hutan.
Menjawab hal tersebut, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengatakan, penentuan lokasi ibu kota sudah melalui kajian yang matang. Termasuk masalah potensi kebakaran lahan.
“Kita cari lokasi yang paling minim kebakaran hutannya,” ujar Bambang di Menara Kompas, Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Baca juga: Pemerintah Tak Akan Bangun Bandara dan Pelabuhan di Ibu Kota Baru
Bambang menambahkan, Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertangera merupakan wilayah yang bebas dari lahan gambut. Sehingga, potensi kebakaran lahannya sangat kecil.
“Yang kita bangun bebas dari lahan gambut dan batubara,” kata Bambang.
Dia mengakui, wilayah Kalimantan Timur pernah terjadi kebakaran hutan. Namun, kebakaran hutan tersebut terjadi di luar dari lokasi ibu kota baru.
Baca juga: Ibu Kota Baru, Kepala Bappenas Sebut ASN Akan Tinggal di Apartemen
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.