Selain aturan kata Rudiantara, pemerintah mulai mengalihkan fokus pada penyediaan fasilitas pendukung bisnis di dalam ekonomi digital. Karena seiring waktu bisnis ini sudah makin menggeliat di kaum muda atau milenial.
"Fasilitasi, bahkan mengakselerasi adanya pemain besar, unicorn bahkan decacorn," sebutnya.
Ia juga menyampaikan, ekonomi Indonesia di tahun mendatang bisa tumbuh di atas 5 persen. Karena itu, harus didukung dengan aturan yang mudah untuk berinvestasi di Tanah Air.
"Investasi harus kita perjuangkan. Pak Jokowi pesan deregulasi (harus dilakukan) agar investasi mudah dari dalam dan luar negeri. Ekonomi kita tergantung pada domestic consumption," ucap dia.
Indonesia kini dipandang sebagai negara yang sangat menjanjikan bagi pasar ekonomi digital. Apalagi, belakangan ini industri digital terus berkembang dan menunjukkan tren positif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per April 2019, setidaknya ada lebih dari 170 juta pengguna aktif internet di Tanah Air. Dengan demikian, Indonesia menjadi yang sangat menjanjikan di tengah perkembangan ekonomi digital.
Baca juga: Hasil Pertemuan G20 di Bidang Ekonomi Digital
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.