Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Rambah Bisnis Kebugaran

Kompas.com - 29/08/2019, 06:06 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan transportasi teknologi Indonesia, Gojek merambah bisnis kebugaran dengan meluncurkan layanan GoFitness.  Hal ini merespons semakin meningkatnya tren gaya hidup sehat di Indonesia belakangan ini.

Head of Third Party Platform Gojek Group Sony Radhityo, mengatakan, Gojek bekerja sama dengan DOOgether aplikasi industri kebugaran, GoFitness. Layanan ini akan memberikan kemudahan untuk masyarakat melakukan reservasi kelas di ratusan studio olahraga di Jakarta dan sekitarnya. 

"Peluncuran GoFitness merupakan perwujudan komitmen kami untuk terus berinovasi dalam mencari berbagai cara pintar untuk memudahkan kehidupan masyarakat, mulai dari bangun di pagi hari hingga beristirahat di malam hari," kata Sony dalam keterangannya, Rabu (28/8/2019).

Baca juga: Gojek Senang Disambut Baik oleh PM Malaysia

Sony menuturkan, peningkatan tren gaya hidup sehat juga tercermin dalam perilaku pengguna aplikasi Gojek.

Sejak awal 2019, terdapat rata-rata lebih dari 11.000 pengguna yang melakukan perjalanan ke tempat-tempat olahraga dan kebugaran setiap bulannya.

"Tidak hanya itu, masih dalam periode yang sama, layanan GoFood juga telah mengantarkan lebih dari 600.000 porsi menu makanan yang terdapat dalam kategori makanan sehat," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan menggunakan teknologi, informasi tersebut kemudian diolah untuk optimalisasi dan personalisasi produk serta layanan sesuai dengan preferensi setiap konsumen. Sehingga dapat menjadi solusi untuk mempermudah aktivitas sehari-hari.

“Informasi mengenai tren gaya hidup sehat inilah yang melatarbelakangi hadirnya GoFitness sebagai layanan terbaru Gojek. Kami harap kehadiran GoFitness dapat semakin memacu masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif, di tengah kesibukan sehari-hari," imbuhnya.

Baca juga: Menkominfo Kritik Pengusaha Malaysia yang Sebut Indonesia Miskin

Sementara itu, Chief Executive Officer DOOgether Fauzan Gani mengatakan, pihaknya sangat antusias bisa bekerja sama dengan Gojek. Ia percaya teknologi memiliki peran besar untuk memudahkan kehidupan masyarakat.

"Peluncuran GoFitness ini merupakan salah satu perwujudan partisipasi aktif kami untuk meningkatkan perkembangan industri olahraga di Indonesia," ujar Fauzan.

Fauzan menjelaskan, GoFitness memberikan layanan untuk mengakses puluhan ribu kelas olahraga di wilayah Jakarta dan sekitarnya, mulai dari yoga, pilates, pound fit, barre, muay thai, zumba, dan lain-lain.

Layanan GoFitness juga menawarkan berbagai promo menarik serta telah terintegrasi dengan platform pembayaran digital GoPay untuk memastikan pengalaman terbaik bagi pengguna.

"Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, kami percaya DOOgether adalah partner bisnis yang tepat untuk mendukung Indonesia yang lebih sehat. Sekaligus juga untuk mendorong pelaku usaha lokal penyedia studio olahraga dengan cara memperluas pangsa pasar mereka," pungkasnya.

Selain itu, kini Gojek telah menyatakan akan memperluas bisnis atau ekspansi ke Malaysia. Proses ini masih berjalan hingga akhirnya Gojek bisa layani Negeri Jiran tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com