Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menguat, Rupiah Serap Sentimen Positif Asing dan Domestik

Kompas.com - 29/08/2019, 18:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali menguat di akhir penutupan perdagangan, Kamis (29/8/2019).

Data Bloomberg menunjukkan rupiah menguat 0,15 persen ke level Rp 14.238 per dollar AS. Sedangkan data JISDOR juga menunjukkan rupiah berada di level Rp 14.254 per dolar AS atau menguat 0,06 persen.

Sentimen positif pada penguatan rupiah hari ini datang dari eksternal dan internal. Dari eksternal, kondisi perang dagang yang mereda menjadi sentimen positif untuk rupiah saat ini.

Selain itu, kolaborasi antara BI dan pemerintah untuk menstabilkan rupiah juga menjadi penguat rupiah hari ini.

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, perang dagang dinilai mereda karena pernyataan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin yang mengatakan bahwa pemerintah AS menginginkan negosiator China untuk datang ke Washington untuk melanjutkan diskusi perdagangan antara AS dan China.

Baca juga: Berikut Kurs Rupiah di 6 Bank Besar Hari Ini

Selain itu, Ibrahim juga berpendapat bahwa kekhawatiran resesi global sedikit mereda.

Di dalam negeri, BI terus melakukan intervensi pada perdagangan valas dan obligasi di pasar DNDF. Ibrahim menambahkan bahwa menteri keuangan terus memberi informasi positif untuk ekonomi dalam negeri yang memang sedang bagus dibandingkan ekonomi negara lainnya.

"Kolaborasi antara BI dan pemerintah berhasil menstabilkan mata uang rupiah sehingga mata uang Garuda masih dalam pengawasan yang ketat," jelas Ibrahim.

Walaupun menguat, ada pula isu yang menghambat penguatan rupiah. Isu tersebut datang dari Inggris dengan perdana menteri Boris Johnson yang membekukan parlemennya setelah mendapat izin dari Ratu Elizabeth.

Langkah ini dipandang sebagai strategi untuk mencegah parlemen yang membatasi Brexit yang direncanakan pada 31 Oktober mendatang.

Baca juga: 2020, BI Proyeksikan Rupiah di Kisaran 13.900 hingga 14.300 Per Dollar AS

Dengan berbagai sentimen tersebut, Ibrahim menilai pergerakan rupiah esok hari masih fluktuatif. Hanya saja, ia bilang kecenderungannya melemah tipis di kisaran Rp 14.230-Rp 14.290 per dolar AS.

"Kalau seandainya melemah, pasti tipis walaupun badai dari eksternal cukup besar," ujar Ibrahim. (Adrianus Octaviano)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Menguat, rupiah menyerap sentimen positif asing dan domestik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com