Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Sukses Berbisnis di Era Digital? Simak 6 Pilar Teknologi Ini

Kompas.com - 30/08/2019, 07:02 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Era digital mengubah cara manusia berinteraksi dan berbisnis. Akademisi dan Praktisi Bisnis Rhenald Kasali mengatakan, Anda mesti mengetahui 6 pilar teknologi agar sukses berbisnis di era digital. Dengan 6 pilar ini, manusia bisa memobilisasi dan mengorkestrasi.

"Karena 6 pilar ini, kita semua terhubung dan akhirnya bisa melakukan mobilisasi dan mengorkestrasi. 6 pilar ini semua segala sesuatunya menggunakan digital, yang akhirnya mengubah cara kita berinteraksi dan berbisnis," kata Rhenald Kasali dalam acara bedah buku #MO di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Pilar pertama, kata Rhenald, adalah super apps. Pilar pertama ini amat lekat di genggaman tangan Anda, seperti ponsel android maupun iPhone. Super apps ini yang akhirnya mampu membunuh produk yang berdiri sendiri (stand alone) seperti Nokia.

"Super apps membunuh Nokia, karena dia stand alone product. Sedangkan android dan iPhone itu punya Appstore dan Google Store yang menggabungkan ekosistem. Ada network di situ," jelas Rhenald. 

Baca juga: Valuasi Gojek Lebih Besar dari Garuda, Ini Sebabnya

Kedua, kata Rhenald, adalah broadband network. Data dari broadband network tersebut akhirnya disimpan di dalam komputasi awan (cloud) dan diolah menggunakan analisis big data.

"Kemudian hasil analisisnya diperkaya dengan kecerdasan buatan (AI). Teknologi kemudian diubah dengan sensor, itulah namanya Internet of Things (IoT)," lanjut Rhenald.

Rhenald mengatakan, 6 pilar ini mampu membuat Anda melakukan mobilisasi dan orkestrasi.

Baca juga: Rhenald Kasali Minta Pemerintah Perbanyak TK Negeri, Apa Alasannya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com