Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suprajarto, Mantan Dirut BRI yang Tolak Jadi Dirut BTN

Kompas.com - 30/08/2019, 09:13 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk resmi mengangkat Suprajarto sebagai Direktur Utama (Dirut) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Mantan Direktur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ini menggantikan Maryono yang menjabat di periode kedua di posisi yang sama.

Namun, Suprajarto menolak posisi barunya tersebut. Alasannya, ia tidak pernah dikomunikasikan perihal jabatan barunya itu.

Baca juga: Suprajarto Jadi Direktur Utama BTN

Nah, siapa sebenarnya Suprajarto?

Sebelum ditunjukan jadi Dirut BTN, Suprajarto mengemban tugas yang sama di perusahaan pelat merah lain, BRI, sejak 2017. Ketika itu ia menggantikan Asmawi Syam yang telah purnatugas.

Sebelum diangkat jadi Dirut BRI, ketika itu alumnus S3 Manajemen Bisnis, Universitas Padjadjaran, Bandung, ini menduduki posisi sebagai Direktur Bidang Jaringan dan Layanan.

Karier dan kiprah Suprajarto bisa dibilang tak jauh-jauh dari dunia perbankan. Karena sebelum ke BRI, ia juga pernah ditugasi sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk selama dua tahun sejak 2015.

Dari 2007 hingga 2015, Suprajarto menjabat Direktur Jaringan dan Layanan di BRI. 

Adapun latar belakang pendidikan dia adalah gelar sarjana ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan Magister Manajemen Pemasaran dari Universitas Padjadjaran, Bandung.

Di universitas yang sama, ia menyelesaikan program doktoral di bidang manajemen bisnis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com