JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berjanji pembangunan bandara di Kediri tidak akan memakan waktu lama, yakni tidak lebih dari 2 tahun dari fase awal pembangunan pada 2020.
"Di Kulonprogo kita membangun hanya dua tahun. Begitupun Bandara Kediri, dalam kesempatan yang Insya Allah kita lakukan awal tahun depan itu tidak lebih dari dua tahun kita selesaikan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam siaran pers, Minggu (1/9/2019).
Tak hanya Budi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan juga menargetkan hal serupa. Kata Luhut, pembangunan Bandara Kediri dapat selesai pada akhir 2021.
Sementara peletakan batu pertama, kata Luhut, bisa diletakkan pada Januari 2020. Sehingga 1 tahun setelah peletakan batu, Bandara Kediri sudah bisa beroperasi normal.
Baca juga: Gudang Garam Gelontorkan Rp 5 Triliun untuk Bangun Bandara Kediri
"Peletakan batu pertama kita berharap harus boleh nanti Januari tahun depan (2020), kita sudah mundur satu tahun, jadi kalau nanti kita mulai Januari tahun depan saya pikir 2021 akhir akan selesai seperti Bandara Kulon Progo," ujar Menko Luhut.
Selain itu, Luhut mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab soal sengketa lahan yang menghambat laju pembangunan.
Sebab menurutnya, pemerintah telah menjamin akan memberikan yang terbaik dan tidak merugikan masyarakat.
"Tidak ada yang bermaksud merugikan bapak-ibu sekalian, pasti akan memberi nilai tambah karena itu perintah dari Presiden untuk memberikan yang terbaik terhadap rakyat," tegasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.