Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Asri Wahyuni, dari Buntung Kini Menjahit Untung

Kompas.com - 02/09/2019, 07:34 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Semakin ke sini, kata Asri, media sosial seperti Instagram menjalankan perannya dengan baik. Dia selalu mendapat orderan membeludak dari media sosial maupun reseller-resellernya.

"Media online kan lagi kekinian banget kan. Jadi kita awalnya mulai dari online dulu dan sedikit-sedikit Alhamdulillah sih sekarang sudah berkembang," ucap Asri.

Adapun produk yang dia jual adalah baju-baju muslim syar'i dan jilbab (khimar) yang dibanderol mulai dari Rp 500.000 ke atas.

Saat ini, dia telah memperkerjakan 25 penjahit dan 3 admin. Selain itu, Asri telah memiliki 60 reseller di seluruh Indonesia. Kendati telah berkembang, Asri tak berminat membuat butik di Jakarta maupun daerah lainnya. Terbukti, dia hanya memiliki 1 butik di rumah produksinya di Cilegon.

"Karena ya itu tadi dengan seller-seller kita saja sudah kewalahan. Butiknya cuma ada di Cilegon. Saat ini kita juga sudah close pendaftaran reseller, sudah keluar kapasitas," katanya sambil tertawa.

Tak berhenti sampai situ, baju-bajunya kini sudah sampai ke Qatar dan Abu Dhabi. Ketika ditanya omzet, dengan malu-malu Asri enggan menjawab.

"Per bulan banyak, ya. Enggak enak nyebutnya. Kisaran segitulah," candanya.

Baca juga: Kisah Narman, Pemuda Baduy yang Sukses Pasarkan Kerajinan Via Internet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com