Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pemkot Yogyakarta Gandeng PGN untuk Wujudkan Smart City

Kompas.com - 02/09/2019, 20:00 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarat berkomitmen untuk terus mengembangkan program Smart City.

“Progam Smart City merupakan salah satu prioritas Pemkot Yogyakarta untuk menciptakan kota ini agar semakin nyaman huni, sehingga wisatawan dapat berlama-lama tinggal di Yogyakarta,” jelas Haryadi.

Hal ini, imbuh dia, tentu akan menjadi salah satu pendorong ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Yogyakarta.

Untuk menunjang program Smart City itu, Pemkot Yogyakarta akan memanfaatkan gas bumi guna memenuhi kebutuhan energi.

Baca juga: Ibu Kota Baru Harus Usung Konsep Smart City, Ini Indikatornya

Haryadi menjelaskan, penggunaan gas bumi yang ramah lingkungan, efisien dan aman, diharapkan akan semakin meneguhkan Yogyakarta sebagai kota nyaman huni dan pusat pelayanan jasa yang berdaya saing kuat untuk keberdayaan masyarakat dengan berpijak pada nilai keistimewaan.

Tak hanya itu, menurut dia, pemanfaatan gas bumi di Yogyakarta merupakan bagian dari komitmen Pemkot untuk mengurangi ketergantungan energi impor. Contohnya, minyak bumi dan elpiji, yang selama ini dikonsumsi masyarakat dan pelaku usaha.

"Kami juga ingin mengajak agar masyarakat Yogyakarta tidak memperbesar penggunaan energi impor. Dengan meluasnya pemanfaatan gas bumi, sesungguhya kami juga ikut serta dalam menciptakan kemandirian energi nasional. Itu yang harus terus kami perjuangkan," tegas Haryadi.

Untuk itu, Pemkot Yogyakarta menandatangani nota kesepahaman dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) buat penyediaan infrastruktur pemanfaatan gas bumi.

Baca juga: Wujudkan “Smart City”, Dibutuhkan pula “Smart People”

Penandatangan kerja sama itu dilakukan oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Direktur Utama PGN Gigih Prakoso. Hadir dalam kesempatan ini jajaran manajemen PGN dan para pejabat di lingkungan Pemkot Yogyakarta.

Lebih lanjut, Haryadi menjelaskan, sebagai tindak lanjut dari kerja sama dengan PGN, Pemkot Yogyakarta akan mendorong terciptanya perizinan yang memberi kemudahan pembangunan infrastruktur gas di Yogyakarta.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso menyatakan, kerja sama dengan Pemkot Yogyakarta ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PGN untuk memperluas pemanfaatan gas bumi di wilayah-wilayah yang belum terjamah energi gas bumi.

Melalui kerja sama dengan Pemkot Yogyakarta itu, PGN berharap akan lebih banyak masyarakat dan pelaku usaha dapat menikmati manfaat gas bumi sebagai energi ramah lingkungan dan efisien, yang diproduksi di dalam negeri.

Baca juga: Dukung Efisiensi Bahan Bakar, PGN Perluas Aliran Gas Bumi ke Majalengka

Gigih pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan Pemkot Yogyakarta yang memilih menggunakan gas bumi untuk menunjang program Smart City.

"Ini akan menjadi langkah awal kami bersama untuk menjadikan Yogyakarta semakin Istimewa sebagai kota pelajar dan budaya, yang nyaman huni dengan lingkungan yang bersih melalui pemanfaatan energi baik gas bumi," kata Gigih, Senin (2/9/2019).

Gigih menjelaskan, selain program Smart City, saat ini PGN mendorong anggota Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Yogyakarta dan sejumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menggunakan gas bumi dalam operasionalnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com