Adapun langkah-langkah tersebut dia ambil karena BBRI berkomitmen untuk Go Smaller dan Go Shorter, yaitu bisa melayani masyarakat sebanyak mungkin dengan harga semurah mungkin dalam pendanaan UMKM.
"Dalam rangka untuk fokus ke UMKM, kita tidak punya pilihan lain kecuali Go Smaller & Go Shorter," ucap dia.
Langkah-langkah di atas, ujar dia, hanya bisa ditempuh dengan digitalisasi. Dengan digitalisasi, BBRI mampu mempercepat proses dan mengefisiensikan biaya proses.
Sementara itu, rencana bisnis tersebut juga telah dituangkan dalam blueprint transformasi Bank BRI yang disebut Brivolution sejak tahun 2016. Dalam blueprint tersebut, Bank BRI ingin menjadi most valuable bank in South East Asia dalam waktu 5 tahun sejak dieksekusi tahun 2017.
"Untuk mencapai visi itu, memang jalannya harus kembali lebih fokus ke UMKM, UMKM, dan UMKM. Nanti final destination kita itu di tahun 2022, harus kita achieve di 2022," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.