Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbanyak Pilihan buat Nasabah, Tokio Marine Tawarkan 3 Dana Investasi Baru

Kompas.com - 03/09/2019, 05:11 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokio Marine Life Insurance Indonesia memperkenalkan 3 pilihan dana investasi baru untuk masyarakat Indonesia.  Yakni, TM Global Syariah Equity Fund, TM USD Offshore syEquity Fund, dan TM USD Global syEquity Fund.

Hal itu disampaikan dalam acara edukasi “Investment Strategy in Global Market”, yakni pelatihan khusus kepada para tenaga pemasar anggota kelompok perusahaan asuransi umum tertua di Jepang, Tokio Marine Group itu.

"Nasabah diharapkan mempunyai lebih banyak pilihan dana investasi untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih baik,” ujar Direktur PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia Nelly Husnayati dikutip dalam siaran persnya, Senin (2/9/2019).

Baca juga: Iuran BPJS Naik Dua Kali Lipat Bikin Asuransi Swasta Lebih Menarik?

Menurut dia, ketiga pilihan dana investasi yang ditawarkan tersebut dipilih karena terdapat perkembangan positif dalam pertumbuhan di negara maju seperti Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti yang dipaparkan oleh Senior Vice President Intermediary Business PT Schroder Investment Management Indonesia Adrian Maulana, diversifikasi investasi hendaknya tidak terbatas pada jenis aset saja seperti pasar uang, pendapatan tetap, dan atau saham, melainkan juga pada mata uang, sektor, hingga wilayah.

"Dalam hal ini kami melihat bahwa dalam lima tahun terakhir berinvestasi di pasar negara maju, khususnya Amerika Serikat, memberikan imbal hasil yang lebih tinggi daripada di dalam negeri," paparnya.

Karena itu sebut dia,  meskipun pertumbuhan global di tahun-tahun mendatang dapat menjadi lebih menantang akibat dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China, namun pada kenyataannya terdapat perkembangan menarik seperti yang terlihat pada penguatan mata uang dollar AS terhadap rupiah.

Baca juga: BPJS Kesehatan Tak Serta Merta Penuhi Tawaran Asuransi dari China

Menurut  Adrian, perkembangan global ini patut dicermati oleh para investor. Karena di dalamnya terdapat berbagai peluang yang bisa diraih.

“Selama ini kita hanya menjadi konsumen. Namun kini, kita bisa ikut menikmati perkembangan bisnis perusahaan global dengan berinvestasi di dalamnya,” ucapnya.

Sementara terkait pelatihan para agen sendiri Nelly menyebutkan, pihaknya meyakini bahwa mereka juga dapat berfungsi sebagai kepanjangan tangan perusahaan untuk meneruskan pemahaman produk asuransi unit-linked beserta alokasi investasinya kepada para nasabah.

"Untuk itu kami menyelenggarakan acara “Investment Strategy in Global Market” yang akan melatih para tenaga pemasar kami agar dapat memberikan pemahaman komprehensif kepada para nasabah Tokio Marine Life Insurance Indonesia tentang perkembangan berbagai investasi baru di pasar global,” tambahnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com