Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Titin Memanen Untung dari Pedasnya Sambal Olahan

Kompas.com - 03/09/2019, 11:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Cabai mahal

Titin mengaku, mahalnya harga cabai sejak Lebaran tahun ini menjadi kendala utama dalam bisnisnya. Bila biasanya dia membeli cabai seharga Rp 30.000 - Rp 50.000, saat ini dia mesti membeli Rp 80.000 - Rp 100.000.

"Cabainya mahal itu benar-benar saya heran. Biasanya Rp 30.000 - Rp 50.000 masih oke lah. Tapi sejak lebaran sampai sekarang harganya Rp 80.000 - Rp 100.000. Yang bikin bingung, mahalnya cabai karena musim kemarau jadi cabainya susah, tapi saya lihat di pasar rawitnya itu bagus-bagus dan banyak," keluh dia.

Karena mahalnya harga cabai, akhirnya Titin menjelajah ke pasar-pasar untuk mendapatkan cabai yang lebih murah.

"Tapi bedanya cuma Rp 5.000. Saya bilang 'ah jauh-jauh ke sana ternyata bedanya sedikit'. Cuma Alhamdulillah bawang sekarang sudah turun (harganya)," ujar Titin.

Baca juga: Pedasnya Cabai Rawit Jadi Pendongkrak Inflasi

Beruntung, mahalnya cabai sebagai bahan baku utama dalam bisnisnya tak membuatnya rugi meski menggerus keuntungan. Tapi, dari tahun 2016 hingga sekarang, penjualannya selalu bertumbuh meski perlahan.

Titin mengaku, keuntungan per botol sambal bisa sampai 20-30 persen.

"Keuntungannya 20-30 persen dari harga satu botol sambal. Per bulan saya bisa jual ratusan botol. jadi saya tuh maju pelan-pelan tapi ajeg," ungkap dia.

Saat ini, Sambal Roa-Ria buatan Titin sudah berapa di minimarket seperti Transmart dan Every Mart di Bandara Halim Perdanakusuma. Pun resellernya telah tersebar di Jakarta, Depok, dan Bandung.

Baca juga: Kisah Mansa Musa, Orang Paling Kaya Sepanjang Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com