Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN: Pencabutan Subsidi Kemungkinan Hanya Berdampak ke 6,9 Juta Pelanggan 900 VA

Kompas.com - 05/09/2019, 07:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) menyatakan jumlah pelanggan 900 VA terdiri dari 21,7 juta pelanggan non subsidi dan 6,9 juta pelanggan dengan subsidi.

Terkait dengan rencana pencabutan subsidi, nantinya hal itu kemungkinan akan berdampak hanya kepada 6,9 juta pelanggan yang saat ini menerima subsidi. Akan tetapi keputusan tersebut masih menunggu kajian dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Hal itu meluruskan berita sebelumnya, yang menyatakan bahwa akan ada 27 juta pelanggan listrik 900 VA yang terkena dampak pencabutan subsidi.

Direktur Pengadaan Strategis II PT PLN (Persero) Djoko Raharjo Abumanan menuturkan pelanggan 900 VA yang menerima subsidi listrik tersebut akan dievaluasi.

Dalam evaluasi akan ditentukan apakah subsidi ke pelanggan tersebut sudah bisa dicabut ataukah belum.

Baca juga: PLN Sudah Bayar Kompensasi Blackout Rp 840 Miliar ke Pelanggan

"(Pencabutan subsidi) bukan kepada seluruh pelanggan 900 VA," kata Djoko, Rabu (4/9/2019).

Sebelumnya diberitakan, kebijakan pencabutan subsidi itu dilakukan agar subsidi yang diberikan pemerintah tepat sasaran. Sebab, pemerintah saat ini menganggap pelanggan PLN dengan kapasitas 900 VA masuk dalam kategori mampu.

Rencananya, pencabutan subsidi dilakukan pada 2020. Hal tersebut merupakan salah satu hasil rapat panitia kerja anggaran di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2019).

Sementara itu di RAPBN 2020, Kementerian ESDM mengusulkan subsidi listrik Rp 62,2 triliun. Namun demkian, setelah rapat dengan Panjang Anggaran subsidi listrik menjadi Rp 54,8 triliun.

Angka subsidi listrik 2020 ini juga lebih kecil dari anggaran subsidi listrik pada 2019 yang sebesar Rp 65,3 triliun.

Baca juga: Subsidi 900 VA Dicabut, PLN Bilang Akan Ada Penyesuaian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com