Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wulan Guritno Memulai Bisnis Franchise

Kompas.com - 05/09/2019, 15:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik bisnis waralaba dan aktris kenamaan Wulan Guritno menceritakan pengalaman dan jatuh bangunnya berbisnis waralaba (franchise).

Cerita ini dia bagikan dalam konferensi pers Franchise & Lisence Expo Indonesia di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Wulan dan 3 orang rekannya, Amanda Soekasah, Janna Soekasah, dan Jovita Noorwanti memulai bisnisnya 10 tahun silam.

Tak seperti bisnis kebanyakan yang menyasar food and beverages (F&B), Wulan dan temannya memilih wax.

"Waktu itu kita bisnisnya waxing aja. Karena kayaknya bisnis wax kan belum biasa, kalau salon kan banyak. Jadi kita mencari apa yang belum terlalu marak," kata Wulan Guritno di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Waralaba Asing Menjamur di Pasar Lokal, Berdampak Baik atau Buruk?

Setelah berkembang beberapa tahun dengan perputaran pemasukan yang ada, Wulan mulai menambahkan pelayanan.

Tak hanya waxing, dia mulai menambahkan perawatan rambut, facial, menicure pedicure, hingga pijat spa.

Aktris berdarah Jawa-Inggris ini bercerita, awalnya tak berpikir membuat bisnis waralaba saat pertama kali memulai bisnis. Namun ketika dia merasa keadaan bisnis stabil setelah sebelumnya jatuh bangun, dia memberanikan diri memulai bisnis franchise.

"Karena kita mau membantu rekan-rekan yang mau berbisnis dalam bidang beauty tapi tidak tahu bagaimana memulainya. Karena kalau franchise ini kan mereka walau dari nol dibantu secara konsep (pemikiran)," begitu alasannya.

Baca juga: Mau Kembangkan Bisnis Waralaba ke Kancah Global? Simak Tips Ini

Untuk menjaring relasi bisnis dan memperdalam pengetahuannya soal bisnis waralaba, Wulan dan rekannya beberapa kali mengikuti franchise expo.

Dari situ dia banyak mendapat pengetahuan dan franchisee yang sesuai.

"Jadi kita beri pelatihan orang yang mau mulai bisnis waralaba dengan kita. Kita juga bantu operasionalnya. Saat dia sudah siap dilepas, kita lepas," jelas Wulan.

Beberapa hal yang masih dia pelajari hingga saat ini adalah quality control. Menurutnya, quality control adalah tantangan yang harus bisa ditangani oleh pebisnis waralaba.

"Yang terus saya pelajari adalah quality kontrol. Kadang-kadang saya masih pelajari itu. Karena biar enggak dibohongi sama laporan keuangannya. Biar gimanapun kan keuntungan kita dapatnya dari royalti. Makanya kita sering adakan sidak dan masih terus kita pelajari untuk minimize kecurangan," ungkap Wulan.

Mengenai omzet, Wulan mengaku Poetre Wax & Spa bisa mendapat ratusan juta atau puluhan juta jika pengunjung sepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com