Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Game Jadi Senjata Promosi Menarik Shopee, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 06/09/2019, 06:28 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform belanja online Shopee, mengaku punya keuntungan tersendiri menjadi anak usaha Sea Limited.

Sea Limited, yang juga memiliki anak usaha di sektor game, punya andil besar dalam membantu pemasarannya.

Pasalnya, game yang kerap bermunculan di aplikasi Shopee mampu menarik perhatian pengunjung, sehingga waktu yang dihabiskan pengunjung di dalam aplikasi Shopee jauh lebih lama ketimbang aplikasi sejenis lainnya.

Ini tentu membawa kesempatan pertumbuhan transaksi maupun pengguna yang lebih banyak untuk Shopee.

"Sea Limited kan punya game juga, Garena. Jadi semua di-develop sendiri. Yang tadinya game sama e-commerce enggak bisa menyatu, sekarang game bisa menjadi nyambung dengan e-commerce dan punya kekuatan sendiri," kata Director Shopee Indonesia Christin Djuarto dalam wawancara eksklusif di Jakarta, Kamis (5/9/2019).

Baca juga: Gaet Blackpink dan Ronaldo Jadi Brand Ambassador, Apa Alasan Shopee?

"Jadi kalau kita bandingkan Shopee dengan kompetitor yang lain, waktu yang di spend di aplikasi pengguna shopee lebih banyak dibanding e-commerce lain," imbuh dia.

Seperti Goyang Shopee misalnya. Goyang Shopee bisa dijadikan promosi yang menarik bagi pertumbuhan bisnis.

Pengguna hanya perlu menggoyangkan ponsel guna mendapat pundi-pundi koin yang bisa ditukarkan saat Anda berbelanja online.

Christin mengatakan, promosi-promosi seperti ini sangat diterima di masyarakat. Ini terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung yang memainkan game tersebut dalam 1 waktu.

"Goyang Shopee positif sekali. Sukses banget. Kita melihat yang main di aplikasi ini bisa jutaan dalam satu waktu. Ini lebih dari 500 juta kali sudah dimainkan," ungkap Christin.

Baca juga: Shopee Gelar 9.9 Shopping Day, Ada Gratis Ongkir hingga Cashback

Tak hanya Goyang Shopee, permainan lain seperti Shopee potong (seperti Fruit Ninja) dan permainan sehari-hari (daily games) juga turut disediakan oleh platform e-commerce yang berkantor pusat di Singapura ini.

Bahkan, bulan lalu Shopee kembali meluncurkan Shopee tangkap. Tujuannya lagi-lagi guna memberikan promosi yang berbeda dan menarik bagi masyarakat.

Pun mengedepankan aspek convenience alias kenyamanan pengguna.

"Jadi kita lebih mau coba menyambungkan game dengan e-commerce agar promosinya lebih menarik, sih," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com