JAKARTA, KOMPAS.com - Di era digital, bank saling berkejaran untuk memberikan layanan terbaik yang memudahkan nasabahnya. Transformasi digital terus dilakukan.
Proses transfer antar-rekening, bahkan pembukaan rekening tabungan pun bisa dilakukan melalui aplikasi m-banking masing-masing bank.
Namun, seiring dengan kemudahan tersebut, berbagai risiko pun membayangi transaksi perbankan nasabah. Belum selesai dengan modus skimming, pesatnya perkembangan perbankan digital juga memunculkan risiko kejahatan baru.
Baru-baru ini saja, lini masa Instagram diramaikan dengan kasus @wisnukumoro yang membagi cerita rekening Jeniusnya dibobol oleh hacker hingga dana di tabungannya habis dalam sehari.
Bank digital milik BTPN pun langsung merespon dan mengembalikan dana nasabahnya hilang
Kemudian, lini masa Twitter juga dihebohkan kasus @adtynnr yang kehilangan uang tabungan hingga Rp 80 juta dalam seminggu.
Baca juga : Cegah "Skimming", Bank Ingatkan Nasabah untuk Tetap Waspada
BRI, sebagai bank tempat nasabah tersebut menyimpan dananya, juga langsung merespon laporan via twitter tersebut dan mengembalikan dana nasabahnya 100 persen.