KOMPAS.com - Kartu kredit memang dikenal sebagai pembayaran yang paling digemari oleh masyarakat. Tak heran bila kartu kredit selalu dibawa ke mana-mana, khususnya saat berbelanja.
Meski penggunaannya tergolong praktis dan mudah, tapi ada saja orang yang enggan menggunakan kartu kredit karena takut terlilit utang konsumtif. Padahal kalau digunakan secara bijak, utang tidak produktif ini pasti tidak akan muncul.
Mau digunakan atau tidak, semuanya balik lagi ke diri sendiri selaku pengguna kartu kredit. Tapi ingat, Anda harus siap menanggung semua konsekuensi yang diberikan oleh bank penerbit kartu kredit.
Konsekuensi seperti apakah itu? Jadi, berikut ini konsekuensi yang bakal Anda hadapi bila jarang menggunakan kartu kredit seperti dikutip dari Cermati.com.
Pemakaian kartu kredit dapat menghemat pengeluaran, lho! Bagaimana tidak, kartu kredit hadir dengan berbagai promo yang menarik setiap minggunya.
Tapi sayang, keinginan untuk hidup hemat tampaknya sulit terealisasi bila Anda saja jarang menggunakan kartu kredit. Sebab, penghematan hanya bisa terwujud kalau transaksi dibayarkan pakai ‘kartu sakti’ ini, selebihnya tidak.
Kartu kredit tidak selalu menimbulkan sikap boros, kok. Apabila digunakan secara tepat, yang terjadi malah sebaliknya, bisa menghemat pengeluaran hingga ratusan ribu setiap bulannya. Jumlah yang sangat lumayan, bukan?
Apabila kartu kredit jarang digunakan, kamu pasti jadi tidak tahu-menahu tentang promo dan diskon yang diberikan oleh bank penerbit.
Ya, bisa dikatakan menjadi “kudet” atau kurang update kecuali kalau promo dan diskon ini dipajang langsung di depan merchant tertentu atau diberitahukan lewat SMS.
Kondisi sebaliknya ketika kartu kredit sering digunakan, maka Anda jadi lebih ‘melek’ terhadap promo dan diskon. Entah itu promo dan diskon dalam bentuk potongan harga, diskon, buy 1 get 1, dan sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.