Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Bila Kartu Kredit Jarang Dipakai?

Kompas.com - 07/09/2019, 12:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Padahal reward yang ditawarkan oleh masing-masing bank penerbit sangat menarik. Ada diskon hotel, makan di restoran, travelling gratis, upgrade kelas penerbangan gratis, voucher belanja, dan masih banyak lagi.

5. Jangan Harap Bisa Mendapat Pinjaman di Lain Waktu

Berhubung karena kartu kredit jarang digunakan, maka kesempatan Anda untuk meningkatkan skor kartu kredit sangatlah tipis. Padahal skor ini sangat menguntungkan dari segi finansial, lho!

Sewaktu membutuhkan uang dalam jumlah besar, Anda bisa meminjam langsung ke bank penerbit kartu kredit. Jadi, Anda tidak perlu susah payah meminjam kepada keluarga, teman, ataupun kantor.

Dengan mengajukan surat permohonan pinjaman saja, maka pinjaman bisa langsung cair. Apalagi kalau riwayat kredit Anda selama ini tidak macet.

Apabila membutuhkan pinjaman dalam waktu dekat ini, sebaiknya perbaiki skor kredit Anda agar lebih baik lagi. Gunakan kartu kredit untuk bertransaksi, sehingga riwayat penggunaannya tidak pasif, melainkan lebih aktif daripada sebelumnya.

6. “Dipaksa” Menggunakan Kartu Kredit

Makin jarang kartu kredit digunakan, maka semakin sering bank “memaksa Anda’ untuk menggunakannya. Pemaksaan di sini sifatnya tidaklah langsung, melainkan terselubung di mana bank akan sangat giat mengiri informasi tentang promo, diskon, atau cashback melalui SMS.

Informasi ini diharapkan mampu menarik minat Anda untuk menggunakan kartu kredit di kemudian hari. Selain melalui SMS, “pemaksaan” juga sering dilakukan melalui e-mail atau telepon.

Adanya notifikasi atau panggilan mendadak tentu saja membuat terganggu, bukan? Daripada diganggu terus-menerus, lebih baik tingkatkan aktivitas kartu kredit milik Anda mulai dari sekarang.

7. Permintaan Kenaikan Limit Ditolak

Mau menaikkan limit kartu kredit? Sebaiknya jangan berharap lebih karena besar kemungkinan permintaan Anda akan ditolak oleh bank. Kenapa demikian?

Karena menyetujui permintaan Anda adalah hal yang sangat berisiko bagi pihak bank. Mengingat kartu kredit jarang digunakan, bank pun akan merasa kesulitan untuk mengukur kemampuan finansial Anda.

Daripada ujung-ujungnya merugikan karena pembayaran kredit macet, lebih baik bank tidak menyetujui permintaan Anda sejak awal. Penolakan ini tentu sangat disayangkan.

Padahal dengan limit yang besar, peluang untuk menggesek kartu kredit akan semakin besar pula sehingga semua kebutuhan Anda akan tercukupi dengan mudah.

Tingkatkan Aktivitas Kartu Kredit Anda dengan Baik

Melihat konsekuensi di atas, apa Anda tetap yakin untuk tidak menggunakan kartu kredit? Sepertinya tidak karena ternyata konsekuensi tersebut dapat merugikan secara finansial.

Sudah saatnya untuk meningkatkan aktivitas kartu kredit milik Anda.

Sering-sering pakai kartu kredit untuk berbelanja, makan di restoran, liburan, memanjakan diri, dan lain sebagainya sehingga aktivitas kartu kredit cepat melejit. Tapi ingat ya, gunakan secara cerdas agar kartu kredit tidak menimbulkan masalah finansial di kemudian hari.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com