Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Pekerja Kantoran, Lintang Banting Stir Berbisnis Susu Olahan

Kompas.com - 07/09/2019, 17:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

“Mulanya saya lagi wawancara (pelamar kerja), ternyata orang itu pernah bisnis susu. Akhirnya saya tanya-tanya sama dia bagaimana potensi bisnisnya, dimana supplier susunya dan lain-lain,” kata pria berambut panjang itu.

Setelah mendapat sedikit informasi dari orang tersebut, Lintang memutuskan membeli buku dan belajar bisnis susu dari YouTube. Tak lama setelahnya, bapak satu anak itu nekat keluar kerja untuk menggeluti bisnis susu olahan.

“Modal awal saya Rp 15 juta dari tabungan menjadi pegawai sebelumnya,” ucap dia.

Bermodal uang tersebut, Lintang langsung membuka kedai susu. Tak disangka, di tiga bulan awal respon pasar sangat baik dengan produk yang ditawarkan Lintang.

Buka Kedai tapi Lesu

Atas dasar itu, dia memutuskan membuka satu kedai lagi di Jalan Alternatif Cibubur. Tak disangka, rupanya trend kedai susu lambat laun makin lesu.

Alhasil, baru enam bulan merintis bisnis susu olahan, Lintang merasa putus asa. Produk olahannya sepi peminat dan pendapatannya terus menurun.

Padahal untuk membuka kedai kopi keduanya itu dia harus menguras tabungannya dan meminjam uang ke Bank. Namun apa boleh dikata, Lintang harus menutup semua kedainya di bulan keenam sejak dia merintis karir pada Desember 2015 lalu.

“Perlu waktu 1 tahun untuk stabil. Saya pernah jual kamera dan tabungan dikuras. Sempat ngerasa putus asa saat itu,” ujar dia.

Mulai Bangkit

Di tengah rasa putus asanya itu, Lintang memutuskan pergi dari Jakarta. Dia pergi ke sentra-sentra peternakan sapi di Pulau Jawa.

Dia bermaksud untuk lebih memperdalam lagi ilmu bisnisnya dari para pemain susu olahan yang telah sukses. Nasib baik berpihak padanya. Lintang bertemu dengan salah satu pebisnis susu olahan di Boyolali.

Dari orang tersebut, Lintang diajarkan bagaimana cara mengolah susu sapi yang benar dan cara mempromosikan produk olahannya tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com