Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 200 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik, Ini Daftarnya

Kompas.com - 08/09/2019, 12:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebanyak 11 perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar "200 Perusahaan Berkinerja Terbaik di Asia Pasifik 2019" versi Forbes.

Best Over A Billion adalah daftar perdana dari perusahaan-perusahaan yang berkinerja terbaik di kawasan Asia-Pasifik dengan pendapatan 1 miliar dollar AS atau lebih, tulis Forbes dikutip Kompas.com, Minggu (7/9/2019).

Perusahaan-perusahaan ini bersaing dengan perusahaan negara lain yang dikenal punya punya rapor baik. Sebut saja asal China, Jepang, dan Korea Selatan.

Perusahaan Tanah Air yang berhasil menembus 200 daftar itu terdiri dari berbagai bidang atau industri. Mulai perusahaan penambangan batubara, produsen batubara, perbankan, rokok, agrikultur/pertanian, hingga industri makanan.

Baca juga: Bandara Internasional Soekarno-Hatta Naik Peringkat 40 Terbaik Dunia

Selain itu, perusahaan-perusahaan ini juga memiliki perbedaan baik dari sisi penjualan, penghasilan bersih, dan nilai  pasar.

Hasil sementara perusahaan-perusahaan dari Cina, Jepang, dan Korea Selatan terbukti mendominasi daftar karena jumlah kandidat yang lebih besar. Banyak yang datang dari pasar yang lebih kecil seperti Indonesia, Malaysia dan Vietnam. 

"Hasil akhirnya adalah daftar yang mewakili perusahaan besar terbaik Asia-Pasifik," tambah keterangan Forbes.

Berikut ini11 perusahan Indonesia yang masuk dalam Daftar 200 Perusahaan Berkinerja Terbaik di Asia Pasifik 2019:

1. Adaro Energy

2. Bank Central Asia (BCA)

3. Bayan Resources

4. Chandra Asri Petrochemical

5. Gudang Garam

6. Indah Kiat Pulp & Paper

7. Indofood Sukses Makmur

8. Japfa

9. Kalbe Farma

10. Mayora Indah

11. Sumber Alfaria Trijaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com