Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Omzet Bisnis Sampingan Dirut BUMN Rp 1,6 T | 11 Perusahaan RI di Daftar Forbes

Kompas.com - 09/09/2019, 06:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Cerita Dirut WIKA yang Punya Bisnis Sapi Beromzet Rp 1,6 Triliun Setahun

Berinvestasi tampaknya sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang, tak terkecuali bagi Tumiyana.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu memiliki investasi yang bisa jadi berbeda di eksekutif lain.

Pria kelahiran 1965 ini tidak masuk ke instrumen investasi portfolio, seperti saham, obligasi, dan emas. Orang nomor satu di WIKA itu memilih berinvestasi di bisnis peternakan sapi.

Dia memulai bisnis tersebut sejak 1995.

Bagaimana cerita lengkapnya? Simak di sini

2. Ini Penyebab Pelanggan Tak Dapat Kompensasi dari PLN

Sejumlah pelanggan PT PLN (persero) mengaku tak mendapat biaya kompensasi atas insiden black out pada 4 Agustus 2019 lalu.

Pelanggan tersebut sebelumnya telah mencoba mencari tahu besaran kompensasi yang dia terima di laman resmi PLN. Namun, hasilnya setelah memasukan nomor ID pelanggan informasi mengenai besaran kompensasi tersebut tak muncul.

Malahan, informasi yang tertera menyebutkan, “Maaf, ID pelanggan Anda tidak mendapat kompensasi atas kejadian padam pada 4 Agustus 2019 karena daerah tempat Anda lama padam tidak melewati 110% dari deklarasi Tingkat Mutu Pelayanan (TMP),” demikian bunyi pemberitahuan PLN di laman resminya pada Sabtu (7/9/2019).

Nah sebenarnya mengapa tidak semua korban pemadaman listrik massal mendapatkan kompensasi? Baca selengkapnya di sini

3. 11 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar 200 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik, Ini Daftarnya

Sebanyak 11 perusahaan asal Indonesia masuk dalam daftar "200 Perusahaan Berkinerja Terbaik di Asia Pasifik 2019" versi Forbes.

Best Over A Billion adalah daftar perdana dari perusahaan-perusahaan yang berkinerja terbaik di kawasan Asia-Pasifik dengan pendapatan 1 miliar dollar AS atau lebih.

Perusahaan-perusahaan ini bersaing dengan perusahaan negara lain yang dikenal punya punya rapor baik. Sebut saja asal China, Jepang, dan Korea Selatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com