Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Perang Dagang, Ekspor China ke AS Anjlok

Kompas.com - 09/09/2019, 07:10 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Jumlah ekspor China ke Amerika Serikat merosot pada Agustus 2019 seiring dengan jumlah pengiriman produk ke Negara Paman Sam tersebut juga turun drastis.

Merosotnya jumlah ekspor kian menambah kekhawatiran dampak dari perang dagang di antara kedua negara perekonomian terbesar di dunia itu.

Seperti dikutip dari BBC, China tengah bersiap untuk melakuka kebijakan-kebijakan untuk menghindari risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi yang kian tajam.

Salah satu kebijakan yang bakal dipertimbangkan adalah memangkas suku bunga kredit.

Baca juga: Ada Perang Dagang, Belanja Online di China Terus Tumbuh

Adapun biro statistik setempat mencatatkan, ekspor China pada Agustus turun 1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut cukup besar, meski pada Juni lalu total ekspor China juga mengalami penurunan hingga 1,3 persen.

Sementara itu, untuk ekspor China ke Amerika Serikat merosot 16 persen secara year on year. Di sisi lain, impor China dari Amerika Serikat juga anjlok hingga 22,4 persen.

Adapun pada Agustus, ketegangan perdagangan antara China dan Amerika Serikat kembali mengalami eskalasi. Pasalnya, AS memutuskan untuk kembali menambahkan tarif sebesar 15 persen untuk berbagai impor produk konsumer asal China.

China pun membalas dengan menerapkan bea masuk, serta membiarkan nilai tukar yuan melemah untuk menghindari tekanan tarif.

Analis mengatakan, dengan membiarkan nilai tukar yuan melemah, China jadi terhindar dari peningkatan ongkos produksi.

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com