Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Tak Adil, Pilot British Airways Lakukan Aksi Mogok Kerja

Kompas.com - 09/09/2019, 12:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Para pilot maskapai British Airways telah melakukan mogok terbang karena sengketa gaji yang disinyalir tidak adil.

Adapun pemogokan itu terjadi hari ini, Senin (9/9/2019), Selasa (10/9/2019), dan 27 September 3019 mendatang.

Sekretaris Jenderal serikat pilot BALPA Brian Strutton menyatakan aksi ini harus diredam secepatnya. Sebab, pemogokan akan lebih banyak merugikan perusahaan ketimbang investasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perselisihan.

"Sudah waktunya untuk kembali ke meja perundingan dan mengumpulkan tawaran serius yang akan mengakhiri perselisihan ini," kata Brian Strutton dikutip dari Channel News Asia, Senin (9/9/2019).

Baca juga: Pilot British Airways Mogok Kerja, Ribuan Penerbangan Terancam

Strutton merinci, BALPA telah menolak kenaikan gaji sebesar 11,5 persen selama tiga tahun yang diusulkan maskapai pada bulan Juli. Menurutnya BA harus berbagi lebih banyak keuntungan dengan para pilotnya.

BALPA menemukan, gaji co-pilot dan gaji junior yang rata-rata sekitar 70.000 euro turun menjadi hanya 26.000 euro.

Ini membuat sebagian orang berutang karena mereka harus terlebih dahulu menjalani pelatihan yang harganya sekitar 100.000 euro.

Di sisi lain, BALPA melihat adanya lompatan laba sebelum pajak hampir 10 persen yang dilaporkan induk perusahaan.

Baca juga: British Airways Berlakukan Masuk Pesawat Berdasarkan Harga Tiket

Sementara itu, pihak British Airways menyatakan peningkatan gaji sebesar 11,5 persen akan membuat kapten penerbangan menerima gaji kelas dunia sekaligus manfaat sekitar 246.000 dollar AS per tahun.

Hal ini juga menunjukkan dua serikat pekerja lain yang mewakili 90 persen pekerja maskapai telah menerima kenaikan 11,5 persen.

Untuk menghentikan mogok kerja itu, akhirnya pihak British Airways dan BALPA bersedia melakukan pembicaraan ulang. Jika pembicaraan membuahkan hasil positif, maka BALPA akan membatalkan pemogokan minggu ini.

Ditanya tentang aksi mogok, juru bicara British Airways mengatakan akan secepatnya melakukan perundingan ulang.

"Kami tetap siap dan bersedia untuk kembali ke pembicaraan dengan BALPA," ungkap pihak BA.

British Airways minta maaf

Akibat aksi mogok tersebut, pihak BA meminta maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak.

Pasalnya, sebagian dari para pelancong harus mengatur ulang rencana perjalanan dan meminta pengembalian uang.

"Kami tidak meremehkan ketidaknyamanan yang ditimbulkan, yang karenanya kami sangat menyesal," kata BA dalam sebuah pernyataan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com