Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Daftar Hitam Fintech Ilegal OJK, Ini Penjelasan Bitrexgo

Kompas.com - 09/09/2019, 12:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Waspada Investasi baru-baru ini merilis 123 perusahaan teknologi keuangan atau financial technology (fintech) peer to peer lending ilegal. Dari daftar tersebut, PT Bitrexgo Solusi Prima masuk di dalamnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Bitrexgo Solusi Prima Dicky Surya Jaya mengaku sudah menemui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pertemuan itu dilakukan untuk memberikan klarifikasi mengenai pernyataan OJK tersebut.

Menurut Dicky, saat itu yang dipermasalahkan OJK, yakni mengenai kegiatan usaha Bitrexgo yang memberi pelatihan forex kepada pelanggannya.

“Kita sudah ketemu OJK. Mereka klarifikasi. (OJK menanyakan) perusahaan (Bitrexgo) concern-nya di mana, mau memberi pelatihan forex atau penjualan langsung. Akhirnya kita fokus di penjualan langsung,” ujar Dicky di Jakarta, Senin (9/9/2019).

Baca juga: Ini Daftar 123 Fintech Ilegal Temuan Terbaru Satgas Waspada Investasi

Dicky menambahkan, saat ini perusahaannya telah menghentikan kegiatan pelatihan forex. Hal tersebut dilakukan setelah mendapatkan arahan dari OJK.

Pihaknya, lanjut Dicky, kini berfokus menjual modul berupa e-book dan audiobook tentang ilmu keuangan, manajemen aset dan analisa pasar.

“Bitrexgo ini perusahaan MLam. Menjual produk e-book. Yang dihentikan OJK itu kegiatan training forex,” kata dia.

Dicky menuturkan, saat ini sudah mengantongi Surat Izin Usaha Pedagang Langsung (SIUPL) dan juga telah mendapat izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Bitrexgo adalah perusahaan penjual langsung produk yang sudah resmi terdaftar. Sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk bergabung dengan Bitrexgo bila ingin mendapatkan edukasi finansial non formal,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com