Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf dan Gojek Adakan Pelatihan Digital untuk UMKM Agar Naik Kelas

Kompas.com - 10/09/2019, 14:58 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerja sama dengan Gojek menyelenggarakan program Gerakan Online Bekraf dan Gojek (Gerobak Maya) untuk mengembangkan industri UMKM terutama di bidang kuliner dalam negeri.

Program Gerobak Maya merupakan kolaborasi dari program bimbingan reknis (bimtek) yang dimiliki bekraf dengan program serupa yang dimiliki Gojek, Go Nusantara.

"Ini program pertama dengan Bekraf yang bergerak di UMKM kuliner, jadi Gerobak Maya ini tagline antara Gojek dan Bekraf yang mendukung UMKM. Kita sendiri sudah turut membantu eksplor melalui Go Nusantara, kalau di Bekraf itu bimtek, (UMKM) diberi pelatihan dibidang digital marketing," ujar Senior Manager Public Policy & Goverment Gojek Gharnis Athe M Ginting ketika ditemui di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Adapun program Gerobak Maya yang diadakan di Gedung SMESCO, Jakarta diikuti oleh 200 pelaku UMKM di subsektor kuliner.

Para pelaku UMKM tersebut mendapatkan materi seperti digital marketing, produk fotografi, diskusi hingga edukasi untuk mendaftar sebagai merchant Go-Food serta Go-Pay.

Baca juga : Buka Akses Global untuk UMKM, Asosiasi Wirausaha Nusantara Dibentuk

Athe mengatakan, program Gerobak Maya nantinya bisa merambah pelaku bisnis UMKM dengan berbagai sektor lainnya. Sehingga, mereka juga bisa terfasilitasi dengan berbagai produk yang terdapat dalam ekosistem Gojek mulai dari Go-Daily, Go-Shop, dan berbagai produk lain.

 

"(Melalui Gerobak Maya) kita bantu memudahkan mereka cara pendaftarab Go-Food, Go-Pay, dan pendaftaran produk Gojek lain based om request, kita mau bantu mereka di semua aspek, mulai dari pelatihan, hingga mereka ready untuk onboard," ujar Athe.

Di Go Nusantara, Athe mengatakan, saat ini sudah ada 14.000 pelaku UMKM yang turut serta di 17 kota di Indonesia. Hingga akhir tahun, ditargetkan pelaku UMKM yang terlibat dalam program akselerasi usaha tersebut bisa mencapai 35.000 peserta.

Di dalam program tersebut akan ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh pelaku UMKM, mulai dari pengenalan ekosistem digital, pemantauan bisnis jika sudah mulai berjalan, dan memberi bantuan strategi promisi untuk UMKM yang mengalami kesulitan.

"Dan itu prosesnya bertahap dari mulai beginner, middle, adnvance, kalau sudah advance nanti pelaku UMKM akan diberi produk-produk merchant yang bisa mendeteksi transaksi seperti Go-bills, Go-Resto, dan sebagainya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com