Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang-orang Garuda Indonesia Disingkirkan dari Sriwijaya Air?

Kompas.com - 11/09/2019, 05:47 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Imbasnya, para petinggi Garuda Indonesia meradang. Untuk mengetahui kebenaran hal itu, para petinggi manajemen Garuda Indonesia Group akan memanggil dewan komisaris Sriwijaya.

“Manajemen Garuda Indonesia Group meminta untuk bertemu besok Rabu (11/9/2019) untuk meminta penjelasan dan klarifikasi dari Sriwijaya,” kata Ikhsan.

Target untung Rp 300 miliar

Tahun lalu, Sriwijaya Air mencatatkan kerugian hingga Rp 1,2 triliun. Namun, setelah berada di bawah pengelolaan Garuda Indonesia, kinerja maskapai tersebut membaik.

Bahkan, Joseph Tendean yang ketika itu menjabat sebagai Direktur Utama Sriwijaya Air menargetkan pada tahun ini maskapai ini mencatatkan keuntungan. 

“Saya ngomong (target) di RKAP kita Rp 300 miliar. Kelihatannya sih (bisa) lebih,” ujar Direktur Niaga Sriwijaya Air Joseph Tendean di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan itu melalui efisiensi, yakni menutup rute-rute yang sepi penumpang.

“Kami lakukan efisiensi, kami tutup kebocoran-kebocoran, deal-deal yang 'enggak bener' kami beresin. Itu kan bikin rugi perusahaan. Kalau dihilangkan kan bisa meningkatkan revenue,” kata Joseph.

Selain melakukan efisiensi, untuk meningkatkan pendapatan, Sriwijaya Air memberikan sentuhan fitur baru pada Mobile Apps-nya. Fitur baru ini tampil lebih segar dan sangat easy to use, khususnya bagi kalangan generasi muda yang terus mobile dalam kesehariannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com