Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Beberapa Peluang yang Bisa Dikembangkan Start Up Indonesia Menurut Google

Kompas.com - 11/09/2019, 07:04 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun sebuah start-up atau perusahaan rintisan berbasis teknologi bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya, dengan keberadaan teknologi, membuat sebuah ekosistem bisnis menjadi lebih murah.

Namun, kemudahan tersebut harus diiringi dengan inovasi serta dampak sosial yang positif bagi masyarakat.

Kejelian dalam melihat potensi bisnis pun menjadi penting agar start up yang dibentuk tak hanya muncul untuk meramaikan tren start up yang sedang menjamur saja.

Lalu, jenis bisnis apa sajakah yang potensial untuk dikembangkan oleh start up di Indonesia?

Head of Developer Relations and Start up Ecosystem for Asia, Africa and the Middle East Google Sebastian Trzcinski-Clément mengungkapkan, ketika ada masalah yang dihadapi dalam kehdiupan sehari-hari, maka di situlah letak potensi bisnisnya.

Baca juga : Dari Kaus Kaki, Startup Ini Bisa Meraup Rp 1,4 Triliun

"Saya pikir, caya berpikir mengenai peluang bisnis start up adalah dengan memahami masalah apa saja yang kita hadapi sehari-hari," ujar dia di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Dia mencontohkan, ketika beberapa tahun yang lalu melakukan perjalanan dari Bandung menuju Garut menggunakan kendaraan sejenis metromini, kendaraan tersebut tidak kunjung jalan. Ternyata, kendaraan yang dia tumpangi baru berangkat ketika kapasitas penumpangnya sudah penuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com