Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilanda Polemik Audisi Bulu Tangkis, Intip Gurita Bisnis Grup Djarum

Kompas.com - 11/09/2019, 12:31 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Khusus untuk bisnis ponsel, perusahaan itu akan mengeluarkan terobosan anyar.

Asal tahu saja, Grup Djarum juga memiliki bisnis properti dan perhotelan. Proyeknya antara lain mal Daan Mogot, WTC Mangga Dua, Grand Indonesia dan perumahan Resinda di Karawang, Jawa Barat.

Meskipun lini bisnis utama tak melantai di bursa, setidaknya terdapat dua perusahaan Grup Djarum yang menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Saham BBCA merupakan salah satu saham dengan kinerja terbaik di bursa. Pasalnya, kinerja perusahaan setiap tahun juga menunjukkan prospek bisnis yang cerah.

 

Baca juga: Hartono Bersaudara Masuk Daftar 100 Orang Terkaya di Dunia

Hingga kuartal II-2019 laba bersih BCA tercatat tumbuh 12,61 persen menjadi Rp 12,86 triliun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Adapun Sarana Menara Nusantara yang bergerak di sektor telekomunikasi pada semester I-2019 mencatatkan penurunan laba periode berjalan sebesar 7,97 persen menjadi Rp 993,51 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu.

Generasi Ketiga Djarum Grup dan Disrupsi Digital

Victor Rachmat Hartono, Martin Basuki Hartono dan Armand Wahyudi Hartono merupaka tiga sosok yang paling kerap disoroti.

Victor merupakan putra sulung Budi Hartono yang kini menjabat sebagai Direktur Operasi PT Djarum. Selain itu, dirinya juga menduduki posisi Presiden Direktur program taggung jawab Djarum Grup, yakni Djarum Foundation.

Sementara itu, Martin memegang bisnis sektor digital lewat perusahaan modal ventura PT GDP Venture yang fokus mendanai perusahaan rintisan alias startup

Adapun Armand saat ini menjabat Wakil Presiden Direktur BCA berdampingan dengan Jahja Setiaatmadja yang memegang peran sebagai Presiden Direktur.

Kini, Djarum Grup telah berada di bawah kendali generasi ketiga. Bisa dikatakan, generasi ketiga Djarum Grup memiliki tantagan yang berbeda dengan para pendahulunya.

Baca juga: Ini Gaya Hidup Armand Hartono, Putra Mahkota Grup Djarum

Saat ini pun, kerajaan bisnis Djarum harus bisa lincah dalam menghadapi disrupsi teknologi.

Keberadaan GDP Venture bisa jadi merupakan salah satu upaya Djarum Grup untuk bisa terus mengembangkan bisnisnya di era disrupsi digital ini.

Dari laman resminya, GDP Ventures mendanai beberapa perusahaan rintisan seperti Kaskus, Mindtalk, Blibli.com, Cumi, Garasi.id, Gojek, Infokost.id, Tiket.com, Tinkerlust, Bobotoh.id, Bolalob, Beritagar.id, IDN Media, Dailysocial.id, Endeus, Historia, Kurio, Kumparan, Kicir, Opini.id, Womantalk.com, dan perusahaan rintisan yang menawarkan jasa solusi lainnya.

Teranyar, dikutip dari CB Insight, GDP venture terlibat dalam pendanaan seri A startup fotografer profesional SweetEscape bersama dengan konsorsium.

Besaran dana segar yang disuntikkan mencapai 6 juta dollar AS per Juli 2019 lalu.

Tak hanya menunjukkan taringnya di lini bisnis digital melalui GDP Venture, lini bisnis perbankan pun tak ketinggalan dalam melakukan trasnformasi digital. Tahun ini saja, BCA telah menganggarkan hingga Rp 5,2 triliun dari belanja modal mereka untuk mengembangkan layanan digital.

Besaran belanja modal tersebu tumbuh 24 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com