Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pertemuan, Manajemen Citilink dan Sriwijaya Kompak Hindari Media

Kompas.com - 11/09/2019, 13:28 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Garuda Indonesia Grup mengadakan pertemuan dengan PT Sriwijaya Air di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Pertemuan tersebut dilakukan pasca perombakan direksi Sriwijaya Air yang diduga dilakukan tanpa sepengetahuan manajemen Garuda Indonesia Grup.

Tak tanggung-tanggung, direktur utamanya, yakni Joseph Adrian Saul dicopot dari jabatannya.

Tak hanya Joseph Adrian, Harkandri M Dahler selaku Direktur Human Capital and Service Sriwijaya Air, dan Joseph K Tendean selaku Direktur Komersial Sriwijaya Air juga ikut dicopot.

Baca juga: Dirut Sriwijaya Air Dicopot?

Padahal, Garuda Indonesia, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, sebelumnya telah mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.

Hal tersebut direalisasikan dalam bentuk Kerjasama Operasi (KSO) antara Citilink dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air. KSO tersebut dilakukan sejak 9 November 2018.

Pertemuan yang dilakukan hari ini sendiri diketahui berdasarkan surat edaran dari Citilink yang beredar dikalangan pewarta. Dalam pertemuan ini sendiri rencananya ada empat poin yang akan dibahas.

Pertama, Sriwijaya dan PT Citilink Indonesia (Citilink) masih terikat dalam Perjanjian KSM, dan hal ini telah ditegaskan kembali dalam surat CITILINK/JKTDZQG/LTR-20232/0819 tanggal 16 Agustus 2019 perihal tanggapan atas Perubahan Susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT Sriwijaya Air.

 

Baca juga: Tiga Direksi Sriwijaya Air yang Dicopot Mantan Pejabat Garuda

Selain itu KSM tersebut dilakukan dalam kerangka penyelesaian utang-utang Sriwijaya kepada BUMN antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk, dan PT Pertamina (Persero).

Kedua, Dalam Pasal 5 Perjanjian KSM yang mengatur hak dan kewajiban Citilink, khususnya ayat 1 (c) yang menyatakan kewajiban Citilink untuk melakukan seleksi atas pengurus Sriwijaya dan anak (group) Sriwijaya.

Ketiga, Pemegang Saham Sriwijaya sepatutnya terlebih dahulu berkoordinasi dengan Citilink sebelum melakukan tindakan apapun terkait pengurus/manajemen Sriwijaya termasuk penonaktifan Sdr. Joseph Adrian selaku Direktur Utama Sriwijaya.

Keempat, pihak dalam Perjanjian KSM memerlukan penjelasan/klarifikasi atas pencopotan direksi.

Baca juga: Orang-orang Garuda Indonesia Disingkirkan dari Sriwijaya Air?

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, pertemuan itu dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Namun pertemuan tersebut tertutup untuk media.

Sekira pukul 12.00 WIB, pertemuan tersebut berakhir.

Adapun para pejabat yang terlihat menghadiri pertemuan tersebut, yakni Direktur Utama Citilink Juliandra Nutjahjo, Benny Rustanto, mantan Dirut Sriwijaya Air Joseph Adrian Saul dan Joseph K Tendean selaku mantan Direktur Komersial Sriwijaya Air.

Namun, orang-orang tersebut menolak diwawancarai para pewarta. Mereka memilih keluar dari gedung BNI Pusat melalui pintu yang tak dapat diakses para wartawan.

Belum diketahui pasti apa hasil dari pertemuan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com