Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penetrasi Unitlink dan Asuransi Tradisional Diprediksi Tumbuh Seimbang

Kompas.com - 11/09/2019, 15:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memprediksi penetrasi asuransi yang investasi atau unitlink dan asuransi tradisional akan tumbuh seimbang.

"Investasi saat ini positif, terkait produk unitlink apakah masih menjadi andalan estimasi saya 50:50 nantinya," ujar Kabid Marketing dan Komunikasi AAJI Wiroyo Karsono di Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Wiroyo mengatakan, faktor utama penggerak keseimbangan adalah kelebihan dari masing-masing produk. Menurutnya, kelebihan tersebut mampu mencakup kebutuhan nasabah asuransi yang polanya berbeda-beda.

"Saya pikir akan lebih seimbang karena punya kelebihan-kelebihan. Unitlink kelebihannya lebih fleksibel, nasabah juga akan mendapatkan return tanpa batas dengan risiko tertentu. Tapi tradisional juga punya kelebihan dan return-nya ada kepastian," ujar Wiroyo.

Baca juga: Unitlink Masih Menarik

Adapun saat ini, porsi unitlink 63 persen merajai produk di industri asuransi. Porsi ini meningkat sejak pertama kali produk unitlink diperkenalkan tahun 1990-an.

Sementara 37 persen sisanya ditempati oleh asuransi tradisional.

Selain itu, data Dewan Asuransi Indonesia menyebut, penetrasi asuransi baru mencapai 6-7 persen di tahun 2018. Jumlah ini terbilang masih sangat kecil jika dibanding jumlah populasi penduduk di Indonesia yang mencapai 265 juta jiwa.

Apalagi data AAJI menyebut, penetrasi asuransi jiwa menurun dari 1,4 persen jadi 1,3 persen di tahun 2018. Ini membuktikan peluang pertumbuhan asuransi jiwa masih terbuka lebar sehingga keseimbangan penetrasi masih berpeluang terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com