JAKARTA, KOMPAS.com – Grab dikabarkan berencana menggabungkan OVO, dengan DANA, yang mana keduanya merupakan platform pembayaran digital.
Dikutip dari Reuters, Rabu (11/9/2019), penggabungan keduanya disebut untuk menyaingi Go-Pay, platform pembayaran milik Go-Jek, pesaing Grab.
Disebutkan bahwa Grab yang berbasis di Singapura akan membeli saham mayoritas DANA yang dimiliki oleh Elang Mahkota Teknologi (Emtek) dan menggabungkannya dengan OVO.
Baca juga: Go-Pay dan OVO Siap Terapkan QRIS pada Transaksinya
Hal ini akan akan membantu OVO dan DANA menggeser Go-Jek di pasar pembayaran digital.
OVO dan Go-Pay selama ini bersaing keras untuk menduduki posisi teratas sebgaia platform pembayaran sejak 2018, disusul oleh DANA.
“Ini bagian dari pertarungan Grab-Go-Jek,” ujar sumber sebagaimana dikutip Reuters.
Grab dan Gojek merupakan dua startup teratas di Asia Tenggara dengan valuasi di atas 10 juta dollar AS.
Baca juga: OVO Bertahap Perluas Implementasi QRIS
Keduanya juga bergerak di bidang yang sama, yakni ride-hailing, pengiriman makanan, e-commerce, sekaligus layanan finansial.
Tak disebutkan jelas berapa nilai kesepakatan tersebut. Sumber menyatakan, Finance Asia menyuntik 2,9 miliar ke OVO. Sementara valuasi DANA tak bisa diketahui dalam waktu dekat.