Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Disadari, 3 kesalahan Ini Bisa Rusak Skor Kredit Anda

Kompas.com - 12/09/2019, 08:16 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda mungkin tahu bahwa membayar cicilan terlambat atau berutang banyak dengan kartu kredit dapat menyebabkan kredit macet.

Tapi sebenarnya, ada beberapa kesalahan yang mungkin tak Anda sadari dapat menyebabkan buruknya skor kredit Anda. Untuk itu, yakinkan diri Anda untuk tidak melakukan 3 kesalahan berikut ini:

1. Tak Memiliki kredit lebih awal 

Salah satu yang membuat skor kredit Anda menjadi buruk adalah Anda tak segera memiliki kartu kredit. Seorang analis di Bankrate Tedd Rossman mengatakan, ini sebetulnya bisa dikategorikan sebagai kesalahan fatal.

Faktanya, berdasarkan laporan dari Creditcards.com, satu dari tiga milenial berusia 18-29 tahun tidak memiliki kartu kredit sama sekali.

Riwayat kredit Anda akan mempengaruhi pinjaman maupun cicilan Anda di masa depan. Semakin tuanya kartu kredit dan semakin Anda mampu mengelolanya, skor kredit Anda akan membaik.

Baca juga : Lunasi Cicilan Kredit Lebih Awal itu Untung atau Rugi?

Namun, jika Anda baru memiliki kartu kredit atau bahkan tidak punya, riwayat kredit Anda terbatas dan akhirnya dapat merugikan skor kredit Anda," kata Tedd Rossman dikutip CNBC, Kamis (12/9/2019).

Sebagai gantinya, mulailah dengan membuka kartu kredit berbiaya rendah dengan tingkat persetujuan tinggi alih-alih tak membuka kartu kredit sama sekali.

2. Tidak memiliki kartu kredit yang cukup

Tingkatpemanfaatan kredit dan berapa banyak kredit yang Anda gunakan dibandingkan dengan berapa banyak kredit yang tersedia bagi Anda, adalah faktor kedua terpenting ketika menentukan skor kredit Anda. Itulah mengapa rata-rata orang memiliki lebih dari 1 kartu kredit.

Rossman mengatakan, rata-rata orang membutuhkan 2-3 kartu kredit, tidak lebih dari itu. Banyaknya kartu kredit dalam waktu yang lama dapat membuka peluang Anda untuk meningkatkan skor kredit selama Anda bisa mengaturnya.

3. Mengabaikan kesalahan pada laporan kredit  

Sepertiyang Anda ketahui, besaran skor kredit akan didasari pada informasi dalam laporan kartu kredit. Namun, beberapa laporan kartu kredit tak selalu akurat. Untuk itu Anda harus memantau keakuratan laporan kartu kredit.

Anda harus melaporkannya meski hanya terdapat kesalahan kecil. Faktanya kesalahan kecil ini justru dapat mencegah Anda mendapat skor terbaik untuk mencicil rumah atau mengajukan pinjaman lain.

"Itulah mengapa penting untuk melihat laporan Anda dan menjernihkan kesalahan sebelum Anda membuat langkah besar yang bergantung pada skor Anda, seperti mengajukan pinjaman atau menyewa apartemen," kata Rossman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com