Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Sektor Perbankan Masih Menarik

Kompas.com - 12/09/2019, 15:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham sektor perbankan masih cukup baik pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (12/9/2019). Ini terjadi di tengah pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada sesi satu perdagangan Kamis. Pada awal perdagangan sesi II, IHSG turun makin dalam.

Pukul 13.54 WIB, IHSG turun 27,34 poin atau 0,43 persen ke 6.354.

Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) pun kembali menguat pada penutupan perdagangan sesi I sebesar 1,38 persen ke level 2.210.

Baca juga: Suku Bunga Masih Bisa Turun, Perhatikan Pergerakan Saham-saham Berikut

Penguatan tersebut melanjutkan kenaikan yang terjadi pada perdagangan kemarin yang menguat hingga mencapai 4,8 persen.

Pengamat pasar modal, Haryajid Ramelan mengatakan secara fundamental saham sektor perbankan seperti BBTN memang cukup layak untuk dikoleksi.

"Fundamental saham banking ini memang masih cukup baik di koleksi, selain kenaikkan saham BBTN lebih disebabkan teknikal rebound," kata Haryajid di Jakarta, Kamis.

Di sisi lain, tambah Haryajid, aksi jual investor alias net sell juga sudah mulai berkurang sehingga wajar investor kembali lakukan pembelian.

"Secara teknis saham BTN masih layak beli jangka panjang dan menengah," ujarnya.

Baca juga: Tren Suku Bunga Rendah, Pasar Saham dan Obligasi Makin Menarik

Adapun saham BBTN ini direkomendasikan beli (buy) dengan target harga di posisi kisaran 2.700 hingga akhir 2019.

Sementara itu Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengungkapkan kenaikan harga BTN masih cukup wajar sebagai antisipasi perbaikan kinerja di semester II 2019 seiring dampak penurunan suku bunga.

"Saham BBTN direkomendasikan beli dengan target price 2.600 hingga akhir tahun," ujarnya.

Lebih lanjut, ekspektasi akan kondusifnya perang dagang antara AS dan China menjadi faktor penguatan bursa global sehingga berpotensi menjadi katalis pendorong kenaikan kembali bagi saham-saham emiten di Bursa Indonesia.

"Penguatan indeks bursa Asia juga menjadi sentimen tambahan bagi Bursa Indonesia kembali menguat," jelasnya.

Adapun saham-saham yang direkomendasikan beli antara lain BBTN, BBRI, ADHI, WIKA dan ADRO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com