JK Puji Jonan Soal Keberhasilan KAI di Depan Budi Karya

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memuji Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan di depan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Jonan sendiri merupakan mantan Menteri Perhubungan sebelum dijabat oleh Budi.

Sebelum jadi Menhub, Jonan merupakan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero),

Pujian orang nomor dua di RI itu dilontarkan saat memberi sambutan dalam pembukaan pameran transportasi Indotrans di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Menurut Kalla, Jonan telah berhasil mengubah budaya masyarakat Indonesia dalam menggunakan alat transportasi kereta api.

“Pak Jonan ubah KA dari desak-desakan hingga jadi transportasi (yang) nyaman,” ujar pria asal Makassar tersebut.
Baca juga: Penumpang Kereta Api Terus Tumbuh sejak 2016

Kalla menilai mengubah kebiasaan masyarakat yang tadinya tak tertib menjadi tertib bukan pekerjaan mudah. Atas dasar itu, dia menyanjung hasil kerja Jonan yang telah berhasil menata kereta api jadi alat transportasi yang nyaman.

“Geser masyarakat di sekitar rel, terminal stasiun untuk dibersihkan itu tak mudah,” kata Kalla.

Menurut Kalla, transportasi memiliki peranan penting dalam sebuah negara. Sebab, dengan adanya transportasi bisa menghubungkan antar wilayah dalam suatu negara.

“Dengan transportasi bisa ubah image bangsa ini. Kita negara kepulauan terpisah-pisah, maka dengan (transportasi) laut dan tranaportasi udara yang satukan kita. Tanpa itu kita terpisah-pisah. Dengan peran itu kita perlu kelola dengan baik,” ucap dia.

Indotrans Expo 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta mulai 13 hingga 15 September 2019. Pameran tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2019.

Pameran tersebut akan diisi beberapa kegiatan di antaranya: pameran transportasi yang diikuti oleh instansi dan perusahaan di sektor transportasi, Konferensi Harhubnas yang akan dihadiri Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Penyerahan penghargaan bagi insan transportasi oleh Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan.