Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap di Riau, Masyarakat Diminta Pilih Penerbangan Setelah Jam 9 Pagi

Kompas.com - 14/09/2019, 16:52 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta masyarakat yang akan terbang ke Riau memilih penerbangan di atas pukul 09.00 WIB.

Hal ini menyusul bencana kabut asap yang melanda Provinsi Riau akibat kebakaran hutan yang menganggu jadwal penerbangan dari dan ke Riau.

"Penerbangan pagi belum bisa. penerbangan itu baru efektif setelah jam 9," ujar di Jakarta Convention Center, Sabtu (14/9/2019).

"Oleh karenanya memang para penumpang harus memanage dirinya kalau pergi dan datang dari sana itu sebaikanya memang di atas jam 8 jam 9 WIB," sambungnya.

Baca juga: Akibat Kabut Asap, 54 Penerbangan Lion Air Group Terganggu

Menhub mengatakan akan terus memantau penerbangan dari dan ke Riau karena pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan.

Sejumlah penerbangan mengalami gangguan akibat kabut asap sehingga maskapai terpaksa menunda sejumlah penerbangannya.

Namun saat ditanya berapa banyak penerbangan yang ditunda atau dibatalkan akibat bencana kabut asap, Menhub mengatakan belum tahu persis jumlahnya.

Sebelumnya, Lion Air, Wings Air Batik Air memutuskan untuk membatalkan penerbangan, menunda keberangkatan dan keterlambatan di beberapa kota atau daerah yang dilayani domestik.

Baca juga: Menhub Klaim Kabut Asap Riau dan Kalimantan Tak Ganggu Penerbangan

Keputusan tersebut dikarenakan kabut asap yang menyebabkan jarak pandang pendek terbatas dan tidak memenuhi kualifikasi keselamatan penerbangan

"Lion Group menyampaikan tentang perkembangan terkini pada Jumat (13/ 9/2019), bahwa seluruh operasional dijalankan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP)," ujar Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (13/9/2019) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com