Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Modal yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Franchise?

Kompas.com - 15/09/2019, 07:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

 

2. Tahu Jeletot Taisi

Sementara itu, Tahu Jeletot memiliki cara sendiri untuk membuat calon pelaku usaha waralaba tertarik dan mau memulai bisnisnya.

Kepala Marketing Tahu Jeletot Taisi Sonza Kusuma mengatakan, pihaknya tengah mengadakan promo di bulan September, promo tersebut berupa potongan harga untuk para pelaku usaha dalam memulai bisnis waralaba tahu jeletot.

"Kebetulan bulan September ini kami ada promo. Untuk memulai bisnis Tahu Jeletot Taisi dengan gerobak alumunium, kami promo seharga Rp 12,9 juta yang harga normalnya Rp 20 juta," kata Sonza Kusuma.

Artinya, calon pelaku usaha waralaba bisa memulai bisnis tahu jeletot dengan harga Rp 12,9 juta.

Sementara untuk booth premium yang biasa hadir di mall-mall besar, Tahu Jeletot Taisi juga memberikan promo seharga Rp 45 juta.

Berbeda dengan Baba Rafi, Tahu Jeletot Taisi akan membebaskan pelaku usaha untuk perekrutan karyawan, training, hingga opening. Namun, Anda tetap wajib membeli segala bahan dari Tahu Jeletot Taisi.

Terkait keuntungan Sonza menjelaskan, waralaba Tahu Jeletot bisa beromzet per hari antara Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Sedangkan, potensial keuntungan yang diterima mencapai Rp 4 juta per bulan.

Waralaba yang telah memiliki 406 cabang di Jabodetabek ini menyatakan bagi Anda yang berminat, Anda bisa langsung mengisi formulir dan syaratnya pada website resmi Tahu Jeletot Taisi atau datang ke kantor. Bisa juga datang ke acara pameran franchise di JCC hingga hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com