Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua HIPMI Lempar Isyarat "Punya Waktu Longgar", Ini Respon Presiden Jokowi

Kompas.com - 16/09/2019, 16:15 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen menarik dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang ke XVI hari ini, Senin (16/9/2019).

Ketua Hipmi, Bahlil Lahdahlia melempar isyarat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dan membuka langsung Munas yang dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta.

Awalnya pidato, Bahlil menceritakan rekam jejak Jokowi selama memimpin yang dianggap berhasil. Mulai dari pembangunan infrastruktur, pemerataan ekonomi, hingga penurunan kemisikan.

"Setiap ada acara Hipmi, Presiden selalu hadir," kata Bahlil dalam acara.

Setelah itu, Bahlil baru memberi kode kepada Jokowi. Ia mengakui setelah masa jabatan Ketua Hipmi selesai, maka aktivitasnya sudah semakin longgar.

"Sekarang saya sudah tidak ada tugas lagi di Hipmi. Jadi saya bisa mengerjakan hal yang lain," cutusnya yang disambut tepuk tangan.

Seusai Bahlil menyampaikan sambutan, ternyata Jokowi pun meresponsnya ketika berpidato.

Respons Jokowi

Jokowi berpandangan, Bahlil seakan sama seperti dirinya setelah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum Hipmi. Namun, bukan soal di kabinet kerja, melainkan sama-sama menjadi alumni.

Baca juga : Soal Menteri Muda di Kabinet, Ini Kata Pengusaha

"Saya ingin ucapkan terima kasih Bahlil Lahadalia yang sebentar lagi menuntaskan, sebentar lagi akan sama seperti saya, akan sama-sama menjadi alumni Hipmi. Mudah-mudahan nyalinya tetap besar walaupun tidak menjadi ketua lagi," kata Jokowi.

Presiden mengatakan, dirinya bisa menebak apa tujuan yang disampaikan  Ketua Hipmi sebelumnya. Ini terkait menyebutkan beberapa nama yang punya rekam jejak dan punya potensi jika kapasitasnya dibutuhkan di jajaran menteri nantinya.

"Para mantan Ketua, Hipmi senior hipmi.. saya tahu adinda Bahlil merekomendasikan beberapa yang hadir di sini dia nunjuk nunjuk, tapi saya tahu, adinda Bahlil ini minta (jatah menteri)," sebut Presiden.

"Sebetulnya dia menyorongkan diri sendiri. Tapi ditutup sama dia, tapi dia kelihatan. Saya nangkep, saya nangkep," tandas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com