Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Dapat Tambahan Anggara Rp 441,5 Miliar di 2020

Kompas.com - 16/09/2019, 21:06 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 441,5 miliar di tahun 2020.

Tambahan tersebut diperuntukan untuk membangun infrastruktur transportasi di 10 destinasi wisata prioritas. Termasuk empat destinasi pariwisata super-prioritas dan satu destinasi pariwisata unggulan.

"Dengan adanya penambahan anggaran tersebut, Pagu Alokasi Anggaran TA 2020 Kemenhub menjadi sebesar Rp. 43,11 triliun dari Pagu Anggaran sebelumnya sebesar Rp. 42,67 triliun," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2019).

Tambahan anggaran sebesar Rp. 441,5 miliar tersebut dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur transportasi di lima destinasi wisata super-prioritas, yaitu Danau Toba dengan total anggaran Rp. 109,2 miliar, Labuan Bajo sebesar Rp. 207,6 miliar, dan Destinasi Mandalika sebesar Rp, 26,5 miliar. Kemudian, untuk satu destinasi wisata unggulan yaitu di Likupang sebesar Rp. 40 miliar.

Lalu, untuk enam destinasi wisata prioritas, yaitu Morotai sebesar Rp. 18,5 miljar, Wakatobi Rp. 19,7 miliar, Borobudur Rp. 4,05 miliar, Tanjung Kelayang Rp. 5 miliar, Tanjung Lesung Rp. 5,4 miliar, dan Bromo-Tengger-Semeru sebesar Rp. 5,5 miliar.

"Tambahan anggaran kami usulkan sebagai dukungan Kemenhub untuk meningkatkan aksesibilitas pada daerah pariwisata baik destinasi super prioritas maupun destinasi prioritas" kata Budi.

Dengan begitu total dukungan Kementerian Perhubungan pada lima destinasi pariwisata super prioritas menjadi sebesar Rp. 2,95 triliun, sedangkan pada enam destinasi pariwisata prioritas menjadi sebesar Rp. 228,95 miliar.

"Untuk belanja operasional meliputi belanja pegawai sebesar Rp. 4,05 triliun dan belanja barang mengikat sebesar Rp. 2,98 Triliun, sedangkan untuk belanja non-operasional meliputi belanja barang tidak mengikat sebesar Rp. 13,59 triliun dan Belanja Modal sebesar Rp. 22,48 triliun" ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com