Indonesia Bantu Suriname Kembangkan UKM

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia membantu Suriname untuk meningkatkan kapasitas Usaha Kecil Menengah (UKM).

Tujuannya agar UKM mampu menggerakkan perekonomian Suriname.

Hal yang dilakukan adalah melalui workshop peningkatan kapasitas UKM di Suriname. ini merupakan salah satu bentuk komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi aktif dalam bantuan pengembangan kapasitas dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan melalui pengiriman tenaga ahli (expert dispatch) di bidang UKM.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan Indonesia dalam mengisi hubungan bilateral Indonesia dan Suriname, khususnya dalam bidang capacity building,” ucap Duta Besar RI untuk Republik Suriname Julang Pujianto lewat keterangannya, Selasa (17/9/2019).

Pujianto menuturkan, bantuan pemberdayaan UKM dipandang penting karena memiliki efek multiplier bagi suatu negara, terutama di sektor ekonomi.

Baca juga: KKP Dorong UKM Go Digital agar Mampu Bersaing dan Hadapi Tantangan

Kerja sama pemberdayaan UKM juga sejalan dengan prioritas Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB untuk mensinergikan penciptaan perdamaian dengan pembangunan berkelanjutan dan upaya menjaga perdamaian melalui pengembangan ekonomi rakyat.

“Suriname apresiasi bantuan Indonesia untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia Sektor UKM yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Suriname,” jelas Menteri Luar Negeri Suriname Yldiz Pollack-Beighle.

Workshop ini diikuti 30 peserta asal Suriname, terdiri dari para pemilik usaha startup, tenaga pendidik dan konsultan UKM.

Dalam periode 1998-2018, Indonesia telah menyelenggarakan 671 program peningkatan kapasitas yang diikuti sekitar 8.726 peserta dari berbagai negara berkembang.

Sementara dalam periode 2014-2018, Indonesia telah menyelenggarakan lebih dari 270 program peningkatan kapasitas dengan 4.457 peserta.