Namun, kenaikan emas dibatasi oleh penguatan dollar AS. Indeks dolar AS, yang mengukur greenback (sebutan untuk dollar AS) terhadap enam mata uang utama dunia lainnya, naik 0,39 persen menjadi 98,64 pada pukul 17.30 GMT sesaat sebelum penyelesaian perdagangan emas.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dollar AS, yang berarti jika greenback menguat maka emas berjangka akan jatuh. Hal ini karena emas yang dihargai dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya. Selengkapnya silakan baca di sini.
Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Selasa (16/9/2019) masih bertahan di angka Rp 753.000 per gram. Harga tersebut tak mengalami perubahan dibandingkan dengan Senin (16/9/2019) kemarin.
Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam mau menjual emas batangan tersebut sebesar Rp 675.000 per gram. Posisi ini turun Rp 1.000 dibandingkan kemarin.
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Selengkapnya silakan baca di sini.
Terjadinya pemutusan hubungan kerja ( PHK) di sektor tekstil bukan disebabkan oleh faktor upah. Banjirnya produk tekstil impor lah yang menjadi biang lesunya indusri tekstil sehingga berujung PHK.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, pengusaha tekstil dengan tenaga kerja telah sepakat pengaturan upah menggunakan skema Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
Menurut dia, turunnya industri tekstil hingga terjadi PHK dikarenakan banyaknya barang impor. Oleh karena itu perlu ada tindakan pengamanan dan harmonisasi tarif bagi barang impor. Selengkapnya silakan baca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.