Keisengan membuat roti dengan ragi alami tersebut ternyata berhasil. Kemudian terbersit ide untuk mulai menjajakan. Sebab selama ini, hasi produksi Ahmad dan Siane terlampau banyak untuk dikonsumsi sendiri.
Roti ini dibuat dengan gandum dan bertekstur lebih keras jika dibandingkan dengan roti pada umumnya. Selain itu, karena menggunakan ragi alami, membuat karakter rasa roti cenderung lebih asam.
Kebun Roti ini awalnya dipasarkan di tempat fitness, dan ternyata disambut baik oleh para pengunjung pusat kebugaran tersebut.
"Karena belum bisa diterima semua orang, akhirnya kami coba ke tempat fitness. Kami pakai roti gandum, dengan tekstur yang keras dan yang bisa menerima hanya anak fitness," kenang Ahmad.
Untuk memasarkan rotinya, awalnya Ahmad dan Siane gerilya dari satu tempat fitness ke tempat fitness lainnya di Yogyakarta selama setahun.
Hingga akhirnya, mereka mengenal komunitas pangan sehat di Yogyakarta, yaitu Kolektif Lestari Jogja. Kemudian, Ahmad dan Siane mulai merambah ke pasar-pasar sehat seperti Pasar Mustokoweni, Pasar Kamisan, dan Pasar Sasanti yang mulai menjamur kala itu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.