Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 'Musim Semi' Startup, Akan Datang Juga 'Musim Gugur'

Kompas.com - 18/09/2019, 16:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pekan belakangan, ramai perusahaan-perusahaan konvensional maupun digital yang melakukan pemutusan hubungan kerja karyawannya secara besar-besaran.

Kejadian itu tentu tidak terduga, utamanya bagi perusahaan digital yang memiliki intangible assets, yang digadang-gadang bakal menggantikan perusahaan konvensional.

Jika perusahaan digital yang memiliki intangible assets saja bisa surut, bagaimana bisnis di era digital seharusnya?

Baca juga: Gojek Suntikkan 3 Juta Dollar AS ke Startup Fintech Pluang

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam mengatakan, bisnis yang memiliki aset tangible maupun intangible memiliki kekuatan dan kelemahannya tersendiri.

Untuk perusahaan digital yang memiliki aset intangible, kata Piter, jangan hanya berfokus pada pengembangan produk dan pasar jika ingin bertahan. Perlu adanya kehati-hatian dalam membangun startup, produk, dan target pasarnya.

"Siapa yang akan bertahan? Mereka yang membangun startup-nya secara hati-hati. Produk dan pasar dibangun secara perlahan dengan mengutamakan keunggulan konsep. Bukan sekedar cepat tetapi tidak didukung fondasi yang kokoh," kata Piter Abdullah di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Baca juga: Menyambungkan Startup dengan Perbankan dan Investor

"Pengguna tertarik bukan hanya karena iming-iming diskon, tetapi karena keunggulan konsep," imbuh dia.

Untuk itu, Piter mengatakan startup penyandang gelar unicorn maupun decacorn tidak menjamin keuangan perusahaan sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com