Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Hari-hari Terberat Sri Mulyani | Data Penumpang Lion Air Group Diduga Bocor

Kompas.com - 19/09/2019, 06:13 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menceritakan hari-hari terberatnya selama periode I pemerintahan Jokowi-JK.

Dia menceritakan salah satu hari terberat yang dia alami adalah membahas APBN 2020 di peghujung periode pemerintahan sehingga semuanya harus selesai sebelum kabinet baru bekerja.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (18/9/2019). Berita lainnya yang juga masuk terpopuler adalah soal data penumpang Lion Air Group yang bocor.

Berikut adalah daftar berita terpopulernya:

1. Cerita Sri Mulyani soal Minggu 'Tergila' di Pemerintahan Jokowi...

Kegiatan ekstra padat bukanlah hal yang aneh bagi seorang Menteri Keuangan Sri Mulyani. Bahkan, saat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, ia sudah biasa pergi dari satu negara ke negara lain. Namun, perempuan yang kerap disapa Ani itu merasakan minggu tergila saat menjadi Menteri Keuangan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Minggu ini adalah minggu yang gila bagi kami ( Kementerian Keuangan)," ujarnya saat bicara dalam acara CSIS Global Dialogue, Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Dalam beberapa minggu terakhir, kata dia, Kementerian Keuangan dan DPR sangat intens membahas anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN) 2020.

Pembahaaan APBN bukanlah hal baru bagi Sri Mulyani sebab setiap tahun pemerintah pasti membahas anggaran bersama DPR. Namun, kali ini dirasakan berbeda oleh Sri Mulyani. Sebab, pembahasan APBN cukup ngebut lantaran masa kerja anggota DPR 2014-2019 akan habis. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Perokok Bakal Berhenti Merokok Jika Harga Per Bungkus Rp 70.000

Kenaikan cukai dan Harga Jual Eceran (HJE) rokok menuai pro kontra di kalangan masyarakat dan pelaku industri. Namun, Peneliti Lembaga Demografi FEUI Abdillah Ahsan menilai kenaikan cukai untuk hasil tembakau sebesar 23 persen pada 2020 dengan harga jual eceran diperkirakan naik sebesar 35 persen dianggap masih rendah.

Kenaikan cukai dan HJE tersebut dinilai belum akan efektif untuk menurunkan konsumsi rokok yang selama ini menyasar anak-anak dan masyarakat berpenghasilan rendah.

"Menurut saya untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM) golongan I kenakannya dua kali lipat. Karena itu kan capital intensive, ngga terlalu banyak tenaga kerja. Hasil survei Pusat Kajian Jaminan Sosial, menelefon 1000 perokok, mereka ditanya pada tingkat berapa mereka akan berhenti merokok, mereka bilang kalau Rp 70.000 per bungkus," ujar Abdillah di Jakarta, Rabu (18/9/2019).

Abdillah mengatakan, kenaikan cukai dan JHE sebesar tersebut merupakan rata-rata di antara semua jenis hasil tembakau. Padahal seharusnya, ada ketentukan mininal besaran cukai dan HJE, dan untuk produk rokok-rokok populer dikenakan tarif cukai tertinggi. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Data Jutaan Penumpang Lion Air Group Diduga Bocor

Puluhan juta rekam data penumpang dari maskapai di bawah Lion Air Group disinyalir bocor dan beredar di forum pertukaran data selama setidaknya stau bulan terakhir.

Seperti dikutip Kompas.com dari Bleepingcomputer.com info tersebut tersimpan dalam di bucket Amazon. Catatan tersebut hadir dalam dua database.

Yang pertama adalah 21 juta catatan penumpang dan yang lainnya dengan 14 juta catatan penumpang, dalam direktori yang menyimpan file cadangan yang dibuat pada Mei 2019 sebagian besar untuk Malindo Air dan Thai Lion Air. Juga terdapat file catatan Batik Air, salah satu maskapai yang masih menjadi bagian dari Lion Air Group. Selengkapnya silakan baca di sini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com