Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Duduki Posisi ke-18 Bandara Tersibuk di Dunia

Kompas.com - 19/09/2019, 07:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi salah satu bandara tersibuk di dunia pada 2018. 

Airport Council International (ACI) melaporkan bahwa Soekarno-Hatta berada di peringkat ke-18 sebagai bandara dengan jumlah penumpang paling banyak di dunia.

Adapun jumlah penumpang di Soekarno-Hatta pada 2018 mencapai 66,9 juta penumpang atau meningkat sekitar 6,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Di kawasan ASEAN hanya ada dua bandara yang berada di peringkat 20 besar. Selain Soekarno-Hatta di peringkat ke-18, ada Changi (Singapura) di posisi ke-19. 

Baca juga: AP II Tegaskan Tak Ada Perubahan Nama Terminal Bandara Soekarno-Hatta

VP of Corporate Communications Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan Soekarno-Hatta sebagai kebanggaan bangsa selalu berupaya memperluas konektivitas penerbangan di Indonesia. 

“Didukung Terminal 3 yang mulai beroperasi pada 2017, Soekarno-Hatta mampu memperluas konektivitas dan memaksimalkan potensi di sektor transportasi udara nasional sehingga mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia,” kata Yado dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/9/2019).

“Soekarno-Hatta juga memiliki dua rute internasional tersibuk di dunia yaitu penerbangan ke Singapura dan Kuala Lumpur di Malaysia. Rute domestik ke Surabaya, Bali dan Makassar juga menjadi yang tersibuk di dunia,” sambungnya.

Berdasarkan riset dari lembaga OAG, pada periode Maret 2018 hingga Februari 2019 rute Jakarta-Singapura menjadi rute internasional tersibuk ke-3 di dunia dengan 27.046 penerbangan.

Baca juga: Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Akhirnya Didarati Penerbangan Komersial

Sementara itu, rute Jakarta-Kuala Lumpur berada di peringkat ke-5 rute tersibuk di dunia dengan 19.741 penerbangan. 

Soekarno-Hatta juga melayani rute penerbangan domestik termasuk tersibuk di dunia yaitu Jakarta-Surabaya di peringkat ke-8 (37.762 penerbangan), Jakarta-Denpasar di peringkat ke-14 (31.958 penerbangan), dan Jakarta-Makassar di peringkat ke-18 (28.903 penerbangan).

“Pencapaian Soekarno-Hatta ini menandakan terus berkembangnya industri penerbangan nasional yang kami harapkan juga terus tumbuh pada tahun-tahun mendatang. Angkasa Pura II, melalui 16 bandara yang dikelola perseroan, siap mengawal pertumbuhan industri penerbangan nasional,” ujar Yado. 

Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar dan termegah di Indonesia. Beroperasi dengan tiga terminal, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3, Soekarno-Hatta melayani sekitar 200.000 penumpang pesawat per hari. 

Saat ini tengah dilakukan revitalisasi di Terminal 1 dan 2 untuk meningkatkan kapasitas dari masing-masing 9 juta penumpang, menjadi total 40 juta penumpang.

Ditambah dengan Terminal yang berkapasitas 25 juta penumpang, maka nantinya total kapasitas  Soekarno-Hatta menjadi 65 juta penumpang per tahun. Total kapasitas tersebut belum termasuk Terminal 4 berkapasitas 45 juta penumpang yang mulai dibangun pada 2021.Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Sandang Predikat Merek Paling Mahal

Selain terminal penumpang pesawat, sisi udara Soekarno-Hatta juga dikembangkan melalui pengoperasian Runway 3 dan East Connecting Taxiway yang  meningkatkan kapasitas landing dan take off pesawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com